Kredit Perbankan Melambat di Semester I/2017

Rabu, 20 September 2017 - 00:17 WIB
Kredit Perbankan Melambat di Semester I/2017
Kredit Perbankan Melambat di Semester I/2017
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo menerangkan, kredit perbankan masih melambat dimana hal itu terlihat hingga semester I tahun 2017 berada di kisaran 7,75%. Posisi ini melambat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh double digit.

Meski demikian, lanjut Tiko, kinerja perbankan dinilai masih cukup baik dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di angka 22,7%, loan to deposit ratio (LDR) 89% serta rasio non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah dibawah 3%.

Perbanas pun berharap, pertumbuhan perbankan nasional akan membaik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang terus meningkat. "Ini memberi optimisme kepada kami semua, perbankan nasional bisa tumbuh lebih baik dan memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional,” kata Tiko di Jakarta, Selasa (19/9).

Hingga Juli 2017, kredit produktif yang disalurkan perbankan lebih dari Rp3.000 triliun atau sekitar 71,9% dari total kredit. Sementara kredit infrastruktur sebesar Rp319 triliun.

Di sisi lain sebelumnya Bank Indonesia (BI) memprediksi penyaluran kredit hanya mampu tumbuh sekitar 9% hingga akhir tahun. Kredit hanya mampu tumbuh di batas tengah prediksi BI yang sebesar 8% hingga 10%.

"Bank untuk kejar pertumbuhan 10% mereka masih sulit. Kita lihat akan ada di 9% di 2017. Makanya kita turunkan proyeksi pertumbuhan kredit jadi 8%-10% dari 10%-12%," ujar Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Budi Waluyo beberapa waktu lalu.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6656 seconds (0.1#10.140)