Pasarkan Easy Card, BRI Bidik Generasi Milenial

SEMARANG - Bank BRI Wilayah Semarang, Jawa Tengah, membidik segmen generasi milenial, untuk memasarkan produk baru mereka kartu kredit Easy Card. Ditargetkan, hingga akhir tahun, penggunaanya bisa mencapai 10 ribu orang.

Wakil Pimpinan Wilayah Bank BRI Semarang Muhammad Zauron, Easy Card adalah kartu kredit yang diluncurkan sebagai pilihan bagi masyarakat. Sasaran dari Easy Card fokus pada generasi muda, dengan rentang usia 25-45 tahun.

"Karena menyasar generasi milenial sehingga dari sisi desain, fiturnya maupun program-programnya sangat mendukung generasi muda. Dimana generasi milenial sekarang ini suka jalan, suka hangout, belanja, ini yang kami tangkap," katanya, saat launching Easy Card di Semarang, Kamis (28/9/2017).

Zauron menambahkan, alasan membidik segmen generasi milenial karena potensinya sangat besar, karena jumlah penduduk usia muda lebih banyak. "Kartu ini nanti akan memberikan banyak kemudahan bagi para generasi muda yang ingin merasakan sensasi bertransaksi berbeda memalui kartu yang didesain sesuai dengan jiwa muda," imbuhnya.

Menurut dia, animo masyarakat dalam menggunakan kartu kredit saat ini meningkat pesat, karena memang memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Kartu kredit saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat, dan masyarkat juga sudah cukup bijak dalam menggunakannya. "Karena masyarakat semakin bijak dalam penggunaan kartu kredit berdampak pada makin terkendalinya kredit bermasalah," ujarnya.

Ia menyebutkan, sampai saat ini penggunaan kartu kredit di BRI Wilayah Semarang sudah mencapai 80 ribu, dan ditargetkan sampai akhir tahun bisa mencapai 100 ribu. "Khusus Easy Card, kami harapkan bisa memberikan kontribusi sekitar 10 ribu," ucapnya.

Kepala Bagian e-Banking and Card Bank BRI wilayah Semarang, Hartanto Dwi Purnomo menambahkan, melalui kartu kredit Easy Card, para pemegang kartu akan meperoleh berbagai keuntungan. "Kami punya program Tu Wa Ga (1,2,3), yakni akan mendapatkan cashback 1% untuk transaksi tarik tunai di ATM, 2% transaksi belanja di pasar swalayan dan minimarket, dan 3% untuk pembelian bahan bakar di seluruh SPBU," tambahnya.

Dengan berbagai kelebihan dan keuntungan yang didapatkan, pihaknya yakin produk ini akan mampu memberikan sebuah pengalaman bertransaksi elektronik yang lebih nyaman dan menguntungkan bagi nasabah. Selain itu juga akan semakin mendorong masyarakat untuk semakin memanfaatkan transaksi elektronik.

"Dengan berkembangnya zaman, mempengaruhi gaya hidup yang semakin komplek yang menuntut kemudahan, efisiensi, dan efektivitas dalam berbagai transaksi keuangan," imbuhnya.