BPJSTK Targetkan Sertifikasi 400 Agen Perisai Tahun Ini

Jum'at, 29 September 2017 - 10:30 WIB
BPJSTK Targetkan Sertifikasi...
BPJSTK Targetkan Sertifikasi 400 Agen Perisai Tahun Ini
A A A
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) siap mensertifikasi hingga 400 agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) tahun ini. BPJSTK telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk memberikan sertifikasi.

Direktur Umum & SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz mengatakan, hingga saat ini terdapat 100 agen yang siap diresmikan. Pihaknya merekrut masyarakat dan menggandeng pihak perbankan sebagai mitra di lapangan. Langkah ini demi mengejar target kepesertaan yang baru sekitar 24 juta tenaga kerja dari 118 juta tenaga kerja di Indonesia.

"Cara akuisisi konvensional dengan marketing office tidak cukup lagi. Nantinya para agen semacam referral dan proses kartu kepesertaan tetap dari kantor kita. Sehingga ini lebih aman," ujar dia di Jakarta, kemarin.

Pihaknya dari human capital siap menjadi lembaga sertifikasi profesi karena sudah ada lisensi BNSP. Perseroan akan memberikan pelatihan dua hari dari pelatihan hingga uji kompetensinya. "Mereka akan menjadi profesional dan mendapatkan fee yang cukup menguntungkan. Pelatihan juga kami berikan kepada mitra perbankan supaya lebih paham dengan aturan di BPJSTK," ujarnya.

Pengelolaan SDM menjadi tantangan yang berhasil dilakukan BPJS Ketenagakerjaan karena berhasil meraih empat penghargaan sekaligus Dunamis Study Award 2017 dari Dunamis Organization Service. Pengharagaan ini diberikan pada rangkaian Dunamis Study. Kegiatan ini mengambil tema "Organization of The Future".

BPJS Ketenagakerjaan meraih pengharagaan masing-masing untuk kategori Best Career Management, Best Change Management, Best Employee NPS, dan Best of All HC Criteria. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan BPJSTK mengambil bagian dalam pengembangan organisasi dengan basis pengetahuan serta memiliki pengelolaan SDM yang baik.

Naufal mengatakan hal ini, merupakan bentuk apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pengembangan kapasitas organisasi dan SDM dengan ikut merumuskan design organisasi untuk tetap dapat bergerak lincah dan cepat ditengah perubahan zaman yang tak dapat terbendung di masa akan datang.

Penghargaan ini juga diberikan atas keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan mentransformasikan penyelenggaraaan jaminan sosial di semua aspek yang meliputi status dan tata kelola kelembagaan, visi, misi, budaya dan etos kerja, program, manfaat dan layanan kepada peserta, modernisasi proses bisnis dan infrastruktur, perubahan paradigma dan strategi organisasi, perluasan kanal distribusi, integrasi data dan kolaborasi dengan lembaga publik lainnya.

"Melalui penghargaan ini kami akan terus berkomitmen menjadikan institusi ini lebih baik dengan sistem organisasi yang telah dibangun BPJS Ketenagakerjaan untuk siap menghadapi tantangan di masa akan datang, serta menjaga ritme jalannya organisasi agar tetap tidak tergerus melawan perubahan-perubahan yang ada,” ujarnya.

Hal ini juga sejalan dan sesuai sasaran institusi dan Visi BPJS Ketenagakerjaan Menjadi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kebanggaan Bangsa yang Amanah, Bertatakelola Baik Serta Unggul dalam Operasional dan Pelayanan tambah Naufal.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)