Railink Hadirkan Sistem Ticketing Online Kereta Bandara Soetta
A
A
A
JAKARTA - PT Railink akan mengoperasikan Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Demi mendukung upaya itu, Railink terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan KA Bandara Soekarno-Hatta nantinya.
Salah satu dari bentuk inovasi yang diciptakan Railink adalah Airport Railways Ticketing System (ARTS). ARTS merupakan sistem ticketing yang berbasis online yang bisa diakses melalui Vending Machine, Internet Booking dan Mobile Aplikasi.
"ARTS ini merupakan sistem ticketing yang dikembangkan sendiri oleh PT Railink dan menjadi salah satu persembahan terbaik kami untuk masyarakat. Kami juga sampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mewujudkan ARTS ini," ujar Direktur Operasi dan Teknik Railink Porwanto Handry Nugroho, dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
Pengenalan ARTS ini telah dilakukan Railink pada perayaan HUT Perusahan ke-11 yang jatuh pada 28 September 2017 di Stasiun KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Porwanto menjelaskan ARTS ini akan menjadi sistem ticketing transportasi publik di masa yang akan datang. Ini dikarenakan banyak keunggulan yang dihadirkan di ARTS ini mulai dari pembayaran yang bisa dilakukan secara non tunai (cashless), tanpa kartu (cardless), serta tanpa operator (manless).
Cashless, berarti tidak ada lagi pembayaran tunai yang dilakukan pada semua chanel penjualan tiket KA Bandara yang disediakan oleh ARTS. Cardless, berarti ARTS tidak mengeluarkan kartu khusus sebagai alat transaksi.
"Jadi setiap penumpang dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu perbankan yang mereka miliki baik berupa kartu debet, kartu kredit, maupun prepaid," tambahnya.
Sedangkan manless, berarti ARTS tidak lagi menyediakan ticket counter yang dilayani oleh operator. Calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket melalui Vending Machine, Internet Booking dan Mobile Aplikasi.
Adapun dalam penyelenggaraannya Railink telah bekerja sama dengan perbankan, payment gateway dan penyedia jaringan. Dari perbankan di dukung oleh BCA, Bank Danamon, Bank DKI, Bank Maybank Indonesia, Bank Permata dan Bank QNB. Selain itu ada juga Telkomsel dengan produk TCASH nya. Sementara dari payment gateway ada DOKU, Midtrans, Artasaja, Finnet dan Kartuku. Sedangkan pihak sebagai penyedia jaringan adalah ICON+.
"Melalui ARTS, Railink siap mendukung pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta dalam waktu dekat, dan kami berharap melalui sitem ini selain dapat memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan handal juga dapat dijadikan sebagai acuan sistem ticketing untuk transportasi publik lainnya," tutupnya.
Seperti diketahui, Railink mengembangkan ARTS ini kurang lebih selama satu tahun. Dalam pengembangannya, Railink telah menginvestasikan dana mencapai Rp30 miliar. Untuk tahap awal, Railink akan memasang 4 unit mesin vending machine bersistem ARTS ini di Stasiun Sudirman dan 4 unit juga di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Namun ke depannya akan ditambah sesuai dengan kebutuhan.
Salah satu dari bentuk inovasi yang diciptakan Railink adalah Airport Railways Ticketing System (ARTS). ARTS merupakan sistem ticketing yang berbasis online yang bisa diakses melalui Vending Machine, Internet Booking dan Mobile Aplikasi.
"ARTS ini merupakan sistem ticketing yang dikembangkan sendiri oleh PT Railink dan menjadi salah satu persembahan terbaik kami untuk masyarakat. Kami juga sampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mewujudkan ARTS ini," ujar Direktur Operasi dan Teknik Railink Porwanto Handry Nugroho, dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
Pengenalan ARTS ini telah dilakukan Railink pada perayaan HUT Perusahan ke-11 yang jatuh pada 28 September 2017 di Stasiun KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Porwanto menjelaskan ARTS ini akan menjadi sistem ticketing transportasi publik di masa yang akan datang. Ini dikarenakan banyak keunggulan yang dihadirkan di ARTS ini mulai dari pembayaran yang bisa dilakukan secara non tunai (cashless), tanpa kartu (cardless), serta tanpa operator (manless).
Cashless, berarti tidak ada lagi pembayaran tunai yang dilakukan pada semua chanel penjualan tiket KA Bandara yang disediakan oleh ARTS. Cardless, berarti ARTS tidak mengeluarkan kartu khusus sebagai alat transaksi.
"Jadi setiap penumpang dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu perbankan yang mereka miliki baik berupa kartu debet, kartu kredit, maupun prepaid," tambahnya.
Sedangkan manless, berarti ARTS tidak lagi menyediakan ticket counter yang dilayani oleh operator. Calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket melalui Vending Machine, Internet Booking dan Mobile Aplikasi.
Adapun dalam penyelenggaraannya Railink telah bekerja sama dengan perbankan, payment gateway dan penyedia jaringan. Dari perbankan di dukung oleh BCA, Bank Danamon, Bank DKI, Bank Maybank Indonesia, Bank Permata dan Bank QNB. Selain itu ada juga Telkomsel dengan produk TCASH nya. Sementara dari payment gateway ada DOKU, Midtrans, Artasaja, Finnet dan Kartuku. Sedangkan pihak sebagai penyedia jaringan adalah ICON+.
"Melalui ARTS, Railink siap mendukung pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta dalam waktu dekat, dan kami berharap melalui sitem ini selain dapat memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan handal juga dapat dijadikan sebagai acuan sistem ticketing untuk transportasi publik lainnya," tutupnya.
Seperti diketahui, Railink mengembangkan ARTS ini kurang lebih selama satu tahun. Dalam pengembangannya, Railink telah menginvestasikan dana mencapai Rp30 miliar. Untuk tahap awal, Railink akan memasang 4 unit mesin vending machine bersistem ARTS ini di Stasiun Sudirman dan 4 unit juga di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Namun ke depannya akan ditambah sesuai dengan kebutuhan.
(akr)