Rendahnya Produksi Minyak AS Kerek Harga Minyak
A
A
A
SYDNEY - Harga minyak mentah naik tipis pada perdagangan Jumat (13/10/2017) karena menurunnya produksi dan persediaan minyak mentah Amerika Serikat. Kondisi ini ditengarai mengarah ke pasar yang ketat.
Administrasi Informasi Energi (EIA) pada Kamis malam waktu AS menyatakan persediaan minyak mentah AS turun 2,7 juta barel dalam pekan hingga 6 Oktober, menjadi 462,22 juta barel. Sementara itu, produksi minyak mentah AS turun 81.000 barel per hari (bpd) menjadi 9,48 juta barel per hari, penurunan pertama sejak pekan hingga 1 September.
Dengan turunnya produksi minyak AS, para analis menilai bahwa pasar minyak global akan menjadi seimbang setelah bertahun-tahun kelebihan pasokan. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sendiri sejak awal 2017 terus menyerukan keseimbangan pasar dengan melakukan pemangkasan produksi.
Mengutip Reuters, hal ini membuat harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan naik 12 sen atau 0,1% menjadi USD50,72 per barel pada pukul 00:23 GMT. Dan harga minyak mentah Brent International naik 10 sen atau 0,2% ke level USD56,35 per barel.
Analis investasi di Rivkin Securities Australia, William O'Loughlin mengatakan upaya penyeimbangan kembali pasar minyak sudah menunjukkan kemajuan. Namun masih ada cara lagi untuk mengembalikan harga minyak ke tingkat lebih baik seperti lima tahun lalu.
Para analis menyatakan untuk itu, OPEC perlu memperpanjang pemotongan produksinya melampaui batas akhir saat ini pada akhir Maret 2018. Hal ini untuk benar-benar mengurangi kelebihan pasokan.
Administrasi Informasi Energi (EIA) pada Kamis malam waktu AS menyatakan persediaan minyak mentah AS turun 2,7 juta barel dalam pekan hingga 6 Oktober, menjadi 462,22 juta barel. Sementara itu, produksi minyak mentah AS turun 81.000 barel per hari (bpd) menjadi 9,48 juta barel per hari, penurunan pertama sejak pekan hingga 1 September.
Dengan turunnya produksi minyak AS, para analis menilai bahwa pasar minyak global akan menjadi seimbang setelah bertahun-tahun kelebihan pasokan. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sendiri sejak awal 2017 terus menyerukan keseimbangan pasar dengan melakukan pemangkasan produksi.
Mengutip Reuters, hal ini membuat harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan naik 12 sen atau 0,1% menjadi USD50,72 per barel pada pukul 00:23 GMT. Dan harga minyak mentah Brent International naik 10 sen atau 0,2% ke level USD56,35 per barel.
Analis investasi di Rivkin Securities Australia, William O'Loughlin mengatakan upaya penyeimbangan kembali pasar minyak sudah menunjukkan kemajuan. Namun masih ada cara lagi untuk mengembalikan harga minyak ke tingkat lebih baik seperti lima tahun lalu.
Para analis menyatakan untuk itu, OPEC perlu memperpanjang pemotongan produksinya melampaui batas akhir saat ini pada akhir Maret 2018. Hal ini untuk benar-benar mengurangi kelebihan pasokan.
(ven)