CEO Harus Tahu Cara Mengeksekusi Rencana
A
A
A
PERAN seorang Chief Executive Officer atau CEO dalam kondisi perekonomian lesu saat ini semakin menantang. CEO Citibank Indonesia (Citi Indonesia) Batara Sianturi mengatakan dalam kondisi penuh ketidakpastian saat ini, maka seorang CEO harus selalu konsisten dengan visi misi perusahaan tersebut.
Tidak hanya itu dia juga berpesan bahwa peran utama seorang CEO ada di dalam kemampuannya melakukan eksekusi sebuah rencana. "Inti peran CEO yang baik adalah bagaimana dia mengeksekusi suatu rencana. Semoga semakin banyak CEO putra putri bangsa yang dapat membangun perekonomian Indonesia," ujar Batara dalam acara 'Portraits Indonesian Most Admired CEO 2017' kemarin.
Batara sebelumnya telah berkelana di berbagai negara dan kini dikenal sebagai salah satu bankir ternama di Indonesia. Dia bergabung bersama Citi pada 1988 sebagai Management Associate di Indonesia. Dia juga pernah menjabat CCO Hungaria serta Cluster Head bagi 12 negara lain di Eropa Timur. Kemudian menjadi CCO Filipina serta Cluster Head untuk Filipina dan Guam.
Batara mengaku cukup optimistis dengan pertumbuhan perekonomian nasional. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun sudah baik apabila dapat mencapai di atas 5%. Dia meyakini hingga akhir tahun masih ada pendorong atau katalis yang dapat mendongkrak perekonomian.
"Sekalipun pertumbuhan tahun ini hanya 5,1% seperti prediksi, itu sudah cukup bagus. Masih ada katalis yang dapat mendorong perekonomian nasional," ujarnya.
Dia meyakini akan ada akselerasi belanja negara di semester dua tahun ini yang dapat memacu pergerakan perekonomian nasional. Selain belanja negara juga ada harapan penurunan suku bunga acuan BI atau BI 7 Day Repo Rate.
Diharapkan penurunan ini dapat diikuti suku bunga pinjaman perbankan yang memicu pergerakan ekonomi. "Kami sendiri juga optimistis dengan hasil kinerja kuartal tiga. Kinerja kami mencatat ada pertumbuhan di total pendapatan (top-line revenue) dan juga laba bersih. Detailnya nanti disampaikan di awal November," kata Batara.
Dia mengaku bahagia masuk dalam Portraits Indonesian Most Admired CEO 2017, yang merupakan buku yang menyajikan beragam pesan dan infomasi secara konsisten yang dikemas dalam bahasa populer saat ini.
Tidak hanya itu, untuk menciptakan rasa nyaman, kalimat-kalimat dalam buku ini dirangkai sedemikian rupa dengan struktur kalimat yang efektif dan sederhana sehingga dapat dipahami para pembacanya.
Untuk pertama kalinya, Warta Ekonomi mempersembahkan buku Portraits Indonesian Most Admired CEO 2017, berisikan 30 kisah para pemimpin sukses versi Warta Ekonomi.
Melalui Portraits Indonesian Most Admired CEO 2017 akan sajikan kisah gaya keperibadian, kepemimpinan, profesionalisme, prestasi, dan share value CEO sukses yang berhasil kembangkan perusahaan di bawah kepemimpinannya.
Tidak hanya itu dia juga berpesan bahwa peran utama seorang CEO ada di dalam kemampuannya melakukan eksekusi sebuah rencana. "Inti peran CEO yang baik adalah bagaimana dia mengeksekusi suatu rencana. Semoga semakin banyak CEO putra putri bangsa yang dapat membangun perekonomian Indonesia," ujar Batara dalam acara 'Portraits Indonesian Most Admired CEO 2017' kemarin.
Batara sebelumnya telah berkelana di berbagai negara dan kini dikenal sebagai salah satu bankir ternama di Indonesia. Dia bergabung bersama Citi pada 1988 sebagai Management Associate di Indonesia. Dia juga pernah menjabat CCO Hungaria serta Cluster Head bagi 12 negara lain di Eropa Timur. Kemudian menjadi CCO Filipina serta Cluster Head untuk Filipina dan Guam.
Batara mengaku cukup optimistis dengan pertumbuhan perekonomian nasional. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun sudah baik apabila dapat mencapai di atas 5%. Dia meyakini hingga akhir tahun masih ada pendorong atau katalis yang dapat mendongkrak perekonomian.
"Sekalipun pertumbuhan tahun ini hanya 5,1% seperti prediksi, itu sudah cukup bagus. Masih ada katalis yang dapat mendorong perekonomian nasional," ujarnya.
Dia meyakini akan ada akselerasi belanja negara di semester dua tahun ini yang dapat memacu pergerakan perekonomian nasional. Selain belanja negara juga ada harapan penurunan suku bunga acuan BI atau BI 7 Day Repo Rate.
Diharapkan penurunan ini dapat diikuti suku bunga pinjaman perbankan yang memicu pergerakan ekonomi. "Kami sendiri juga optimistis dengan hasil kinerja kuartal tiga. Kinerja kami mencatat ada pertumbuhan di total pendapatan (top-line revenue) dan juga laba bersih. Detailnya nanti disampaikan di awal November," kata Batara.
Dia mengaku bahagia masuk dalam Portraits Indonesian Most Admired CEO 2017, yang merupakan buku yang menyajikan beragam pesan dan infomasi secara konsisten yang dikemas dalam bahasa populer saat ini.
Tidak hanya itu, untuk menciptakan rasa nyaman, kalimat-kalimat dalam buku ini dirangkai sedemikian rupa dengan struktur kalimat yang efektif dan sederhana sehingga dapat dipahami para pembacanya.
Untuk pertama kalinya, Warta Ekonomi mempersembahkan buku Portraits Indonesian Most Admired CEO 2017, berisikan 30 kisah para pemimpin sukses versi Warta Ekonomi.
Melalui Portraits Indonesian Most Admired CEO 2017 akan sajikan kisah gaya keperibadian, kepemimpinan, profesionalisme, prestasi, dan share value CEO sukses yang berhasil kembangkan perusahaan di bawah kepemimpinannya.
(izz)