Pemerintah Bakal Tambah Dua Trayek Tol Laut di Awal 2018

Selasa, 17 Oktober 2017 - 18:40 WIB
Pemerintah Bakal Tambah Dua Trayek Tol Laut di Awal 2018
Pemerintah Bakal Tambah Dua Trayek Tol Laut di Awal 2018
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya menyukseskan program tol laut Presiden Joko Widodo (Jokowi). Melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub akan menambah dua trayek baru tahun depan di wilayah Indonesia Timur.

Inspektur Jenderal Kemenhub Wahju Satrio Utomo mengatakan, kedua trayek tersebut ditargetkan beroperasi awal 2018. Operator yang dilibatkan pun makin luas, tak hanya PT Pelni. "Kita perluas jangkauan tol laut. Enggak hanya libatkan Pelni, tapi juga swasta," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/10/2017).

Lebih lanjut Ia menyampaikan, Indonesia akan memiliki total 15 trayek sampai awal tahun depan. Perluasan jangkauan program tol laut dilakukan untuk meratakan pembangunan di tanah air.

Pemerataan itu sendiri harus terwujud tak lain karena harga barang di Indonesia Timur yang mahal. Jika program tol laut lancar, maka semua bahan kebutuhan pokok makin bisa dijangkau masyarakat. "Kita harap swasta berperan aktif meratakan pembangunan di Tanah Air. Sampai saat ini sudah ada 13 trayek, perkembangan positif di daerah," kata Wahju.

Dengan adanya tol laut, Wahju menjelaskan, harga-harga barang di Indonesia Timur terbukti turun 20%-30%. Namun, masih ada kendala yang harus dihadapi yakni jumlah angkut barang ketika arus balik. "Tantangannya arus balik harus makin berkembang. Daerah yang bersangkutan bisa tingkatkan arus balik, diharapkan peran Pemerintah Daerah setempat mewujudkan itu," tuturnya

Ditambahkan Wahju, Kemenhub sudah mendukung program tol laut Presiden Jokowi sejak 4 November 2015. Saat itu jumlah trayeknya masih 3. Seiring berjalannya waktu, jumlah trayek terus bertambah hingga 13 pada tahun ini. Padahal target awal hanya 7 saja. "Awalnya target 7 trayek pada 2017. Akhirnya kita kembangkan jadi 13," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3727 seconds (0.1#10.140)