Bedah Pekerjaan Rumah Program Tol Laut, Pak Menhub Tolong Pikirkan Muatan Balik

Senin, 21 September 2020 - 20:44 WIB
loading...
Bedah Pekerjaan Rumah...
Pengamat kemaritiman Radja Oloan Saut Gurning dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember mengatakan, pekerjaan rumah tol laut ada pada bagaimana mengembalikan muatan balik ke daerah-daerah tujuan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan buku Tol Laut Konektivitas Visi Poros Maritim Indonesia. Dalam bedah buku Tol Laut yang dilakukan secara virtual, disimpulkan, masih butuh kolaborasi yang erat dari banyak pihak.

(Baca Juga: Kemenhub Mati-matian Menghidupkan Program Tol Laut )

Tidak hanya instutusi terkait namun juga kementerian maupun lembaga terkait. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagai salah satu program unggulan pemerintah yang dimulai sejak tahun 2015, potensi dan terobosan baru masih diperlukan.

“Kami terus bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh stakeholders perhubungan termasuk para operator pelabuhan untuk menetapkan langkah agar implementasi program tersebut mencapai hasil dan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat salah satunya diwujudkan dengan mensinergikan tahapan pada Sistem Perencanaan Nasional (Sistranas) dan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) dengan melakukan berbagai inovasi agar tujuan utama Tol Laut dapat segera terwujud,” ujar Menhub Budi Karya.

Lebih lanjut Menhub mengatakan melalui program Tol Laut ini diharapkan dapat terjadi keseimbangan perdagangan antara wilayah barat dan timur sehingga diperlukan jaringan kapal, rute pelayaran, fasilitas pelabuhan yang memadai, konektivitas antar moda yang baik dan transparansi biaya logistik di setiap lini kegiatan pergerakan barang.

Sementara itu, pengamat kemaritiman Radja Oloan Saut Gurning dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember mengatakan, pekerjaan rumah tol laut ada pada bagaimana mengembalikan muatan balik ke daerah-daerah tujuan.

“Selama ini kapal itu mengikuti kantong-kantong perdagangan, sekarang kalau kapal menuju ke terpencil muatan baliknya seperti apa, kebanyakan hanya sumber alam dan itu juga terbatas, ini yang masih menjadi pekerjaan rumah,” ungkapnya.

(Baca Juga: Program Tol Laut Masih Jadi Andalan Distribusi Logistik )

Di sisi lain, sejumlah daerah yang menjadi rute tol laut masih berharap program ini bisa terus dilanjutkan. Bupati Pulau Morotai Benny Laos mengatakan, hambatan program tol laut ada pada peraturan Kementerian Perdagangan.

Menurut dia, Kemendag masih membatasi penetapan jenis barang yang diangkut sehingga menyulitkan bagi pengusaha di daerah. “Kemendag hanya mengijinkan barang-barang tertentu saja. sehingga ini menyulitkan pengusaha di daerah terutama untuk muatan balik,” ungkapnya.

Turut hadir sebagai narasumber pada webinar bedah buku Tol Laut yaitu Dirjen Perhubungan Laut, Agus H. Purnomo; Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI. Yudho Margono; Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Johni Marta; Bupati Pulau Morotai Maluku Utara, Benny Laos; Rektor ITS, Raja Oloan Saut Gurning.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung Mobilitas Lebaran,...
Dukung Mobilitas Lebaran, KAI Logistik Kirim 22 Kereta dari Jawa ke Sumatera
Sambut Ramadan, KALOG...
Sambut Ramadan, KALOG Express Beri Diskon hingga 40%
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
KAI Logistik Dorong...
KAI Logistik Dorong Proses Bisnis Lebih Efisien dan Berkelanjutan
KAI Logistik Targetkan...
KAI Logistik Targetkan Angkut Lebih 30 Juta Ton Barang di 2025
Truk ODOL Sulit Ditertibkan,...
Truk ODOL Sulit Ditertibkan, MTI Ungkap Penyebabnya
Tingkatkan Kinerja,...
Tingkatkan Kinerja, DNR Corporation Fokus Digitalisasi dan Perkuat Mitra Bisnis
Kerugian Akibat Pagar...
Kerugian Akibat Pagar Laut Ditaksir Miliaran, Pemilik Hanya Didenda Rp18 Juta! Adilkah?
Catat Kinerja Positif,...
Catat Kinerja Positif, InJourney Airports Layani 155,9 Juta Penumpang Sepanjang 2024
Rekomendasi
Prabowo Instruksikan...
Prabowo Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak sebelum Lebaran
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
LIA Karawang Beri Donasi...
LIA Karawang Beri Donasi Anak Yatim di Karawang
Berita Terkini
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
2 jam yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Siap Layani Pemudik Istirahat di Jalur Mudik
3 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
3 jam yang lalu
16 Hari Setop Beroperasi...
16 Hari Setop Beroperasi Selama Mudik, Pengusaha Truk Bisa Rugi Triliunan
3 jam yang lalu
Presiden Direktur MNC...
Presiden Direktur MNC Life Risye Dillianti Didapuk Jadi Wakil Ketua Umum AFTECH
4 jam yang lalu
Bos MNC Life Jadi Wakil...
Bos MNC Life Jadi Wakil Ketua Umum VI AFTECH, Pandu Sjahrir: Bisa Dorong Inovasi
4 jam yang lalu
Infografis
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved