Pemda Sumsel Diminta Perhatikan Gini Ratio Ekonomi
Pemda Sumsel Diminta Perhatikan Gini Ratio Ekonomi
A
A
A
PALEMBANG - Anggota Tim Kunjungan Spesifik Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengapresiasi dan bangga atas semangat Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dalam mewujudkan sarana transportasi yang terintegrasi, serta sarana dan prasarana olahraga terlengkap berstandar international di Palembang.
Namun Heri menanyakan, jika pembangunan infrastruktur tersebut gencar dilakukan, ketimpangan atau kesenjangan ekonomi masih sangat terasa di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
"Di satu sisi kalaupun pertumbuhan ataupun pembangunan infrastruktur memang digenjot, kalau di sini besar tumbuh, mari kita lihat data BPS yang disajikan masih terjadi ketimpangan ada kemiskinan antara 12%-13% yang terjadi di Palembang. Dan ketimpangan itu sendiri di angka 0,348 kurang lebih 35%. Kalau kita berbicara pertumbuhan ekonomi, kesenjangan ini masih tinggi," tegas politisi Gerindra tersebut saat rapat dengar pendapat dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan jajarannya di Palembang, awal pekan ini.
Heri memaparkan, masalah ekonomi yang ada di Sumsel berada di sumber daya. Sumber daya yang dimiliki Sumsel antara lain batu bara, panas bumi, minyak, dan lainnya. Jika saatnya tiba nanti seluruh sumber daya alam yang dimiliki Sumsel lambat laun akan habis terpakai, di satu sisi Gubernur Sumsel memiliki inovasi untuk membangun Jakabaring Sport City yang banyak mendapatkan dukungan dari beberapa Mitra Kerja Komisi XI DPR RI.
"Kami sangat mendukung, sama seperti yang dilakukan pemerintah sekarang, infrastruktur dibangun di mana-mana, tetapi kok kesenjangan masih jauh. Secara nasional mungkin diangka 0,39, kalau di Sumsel ada diangka 0,35 atau 35%," ujar Heri.
Menurutnya, ini menjadi tantangan sebetulnya. Dalam kesempatan tersebut, dirinya ingin mengetahui apa terobosan lainnya selain pembangunan infrastruktur. Karena ini akan memengaruhi kecemburuan-kecemburuan yang ada.
"Saya pikir untuk star awal kita apresiasi dulu apa yang telah dilakukan, tapi kita berharap kepada pemerintah daerah untuk turut memikirkan bagaimana solusinya agar gini ratio kesenjangan ini khususnya dalam pertumbuhan ekonomi bisa segera diantisipasi," tutup dia.
Namun Heri menanyakan, jika pembangunan infrastruktur tersebut gencar dilakukan, ketimpangan atau kesenjangan ekonomi masih sangat terasa di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
"Di satu sisi kalaupun pertumbuhan ataupun pembangunan infrastruktur memang digenjot, kalau di sini besar tumbuh, mari kita lihat data BPS yang disajikan masih terjadi ketimpangan ada kemiskinan antara 12%-13% yang terjadi di Palembang. Dan ketimpangan itu sendiri di angka 0,348 kurang lebih 35%. Kalau kita berbicara pertumbuhan ekonomi, kesenjangan ini masih tinggi," tegas politisi Gerindra tersebut saat rapat dengar pendapat dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan jajarannya di Palembang, awal pekan ini.
Heri memaparkan, masalah ekonomi yang ada di Sumsel berada di sumber daya. Sumber daya yang dimiliki Sumsel antara lain batu bara, panas bumi, minyak, dan lainnya. Jika saatnya tiba nanti seluruh sumber daya alam yang dimiliki Sumsel lambat laun akan habis terpakai, di satu sisi Gubernur Sumsel memiliki inovasi untuk membangun Jakabaring Sport City yang banyak mendapatkan dukungan dari beberapa Mitra Kerja Komisi XI DPR RI.
"Kami sangat mendukung, sama seperti yang dilakukan pemerintah sekarang, infrastruktur dibangun di mana-mana, tetapi kok kesenjangan masih jauh. Secara nasional mungkin diangka 0,39, kalau di Sumsel ada diangka 0,35 atau 35%," ujar Heri.
Menurutnya, ini menjadi tantangan sebetulnya. Dalam kesempatan tersebut, dirinya ingin mengetahui apa terobosan lainnya selain pembangunan infrastruktur. Karena ini akan memengaruhi kecemburuan-kecemburuan yang ada.
"Saya pikir untuk star awal kita apresiasi dulu apa yang telah dilakukan, tapi kita berharap kepada pemerintah daerah untuk turut memikirkan bagaimana solusinya agar gini ratio kesenjangan ini khususnya dalam pertumbuhan ekonomi bisa segera diantisipasi," tutup dia.
(izz)
Explore More