Emil Targetkan Investasi di Trenggalek Tembus Rp300 Miliar
A
A
A
SURABAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Jawa Timur menargetkan hingga akhir tahun 2017, investasi di wilayah tersebut mencapai Rp300 miliar. Target itu naik signifikan dibanding realisasi investasi di 2015 yang hanya sekitar Rp60-an miliar. Hingga saat ini, capaian sudah mencapai 90% dari target. Mayoritas investasi masih bergerak di sektor tanaman pangan dan holtikultura.
Bupati Trenggalek, Emil Dardak mengatakan, saat ini dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Trenggalek masih didominasi sektor pertanian. Sedangkan sektor UMKM, meski setiap tahun menunjukkan kenaikan, masih kalah kontribusinya dengan pertanian. Adapun sektor pariwisata perlahan mulai ada kenaikan.
"Sektor pariwisata akan terus digalakkan agar bisa berkontribusi lebih besar lagi terhadap PDRD. Sektor ini sudah mulai menggeliat. Contohnya ada beberapa hotel yang mulai menambah kamarnya," katanya, Kamis (19/10/2017).
Trenggalek sendiri, kata dia, memiliki sejumlah wisata andalan yaitu Pantai Prigi, Karanggongso, Damas, Blado, Ngulung Wetan, Ngadipuro, Ngampiran, Konang, Taman Kili-Kili dan Pelang. "Sejauh ini, investasi di sektor pariwisata masih sangat kecil. Kami sendiri berupaya menggerakkan investasi dengan terus mempermudah dan mempercepat proses perizinan," ujarnya.
Dua tahun lalu, Trenggalek dikunjungi sebanyak 531.478 wisatawan. Mayoritas mereka mengunjungi Pantai Prigi yang merupakan wisata andalan dari kabupaten berpenduduk sekitar 800 ribu jiwa ini. Infrastruktur penunjang dan juga festival kesenian dan kebudayaan terus ditingkatkan. Tujuannya agar jumlah wisatawan semakin bertambah.
Banyaknya kunjungan wisatawan diharapkan mampu menggerakkan ekonomi lokal. "Tahun ini kami menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Trenggalek sebanyak 800 ribu orang," tandas Emil.
Sementara itu, dari sisi pembiayaan di Trenggalek, Pemimpin Cabang Bank Jatim Trenggalek, Ari Hernawan mengatakan, hampir 90% lebih kredit digelontorkan ke Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kemudian jenis kredit rata-rata adalah kredit multiguna. Untuk kredit kendaraan bermotor masih sangat kecil. "Bahkan kredit pemilikan rumah (KPR) di Trenggalek hampir tidak ada," katanya.
Bupati Trenggalek, Emil Dardak mengatakan, saat ini dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Trenggalek masih didominasi sektor pertanian. Sedangkan sektor UMKM, meski setiap tahun menunjukkan kenaikan, masih kalah kontribusinya dengan pertanian. Adapun sektor pariwisata perlahan mulai ada kenaikan.
"Sektor pariwisata akan terus digalakkan agar bisa berkontribusi lebih besar lagi terhadap PDRD. Sektor ini sudah mulai menggeliat. Contohnya ada beberapa hotel yang mulai menambah kamarnya," katanya, Kamis (19/10/2017).
Trenggalek sendiri, kata dia, memiliki sejumlah wisata andalan yaitu Pantai Prigi, Karanggongso, Damas, Blado, Ngulung Wetan, Ngadipuro, Ngampiran, Konang, Taman Kili-Kili dan Pelang. "Sejauh ini, investasi di sektor pariwisata masih sangat kecil. Kami sendiri berupaya menggerakkan investasi dengan terus mempermudah dan mempercepat proses perizinan," ujarnya.
Dua tahun lalu, Trenggalek dikunjungi sebanyak 531.478 wisatawan. Mayoritas mereka mengunjungi Pantai Prigi yang merupakan wisata andalan dari kabupaten berpenduduk sekitar 800 ribu jiwa ini. Infrastruktur penunjang dan juga festival kesenian dan kebudayaan terus ditingkatkan. Tujuannya agar jumlah wisatawan semakin bertambah.
Banyaknya kunjungan wisatawan diharapkan mampu menggerakkan ekonomi lokal. "Tahun ini kami menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Trenggalek sebanyak 800 ribu orang," tandas Emil.
Sementara itu, dari sisi pembiayaan di Trenggalek, Pemimpin Cabang Bank Jatim Trenggalek, Ari Hernawan mengatakan, hampir 90% lebih kredit digelontorkan ke Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kemudian jenis kredit rata-rata adalah kredit multiguna. Untuk kredit kendaraan bermotor masih sangat kecil. "Bahkan kredit pemilikan rumah (KPR) di Trenggalek hampir tidak ada," katanya.
(ven)