Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rayakan World Investor Week 2017, MNC Asset Beri Tips Investasi
Rayakan World Investor Week 2017, MNC Asset Beri Tips Investasi
A
A
A
BANDUNG - Perusahaan manajer investasi, MNC Asset Management memberikan tips berinvestasi bagi masyarakat melalui sosialisasi edukasi reksa dana dalam Parade Edukasi Pasar Modal di Bandung Car Free Day, pada Minggu (22/10/2017) besok.
MNC Asset Management menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi dan mensosialisasikan reksa dana kepada masyarakat melalui World Investor Week 2017. Branch Manager MNC Asset Management Bandung, Joelia Ratnasari mengungkapkan harapannya bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa masyarakat dapat lebih dekat dan teredukasi mengenai investasi di pasar modal.
"Kami memiliki komitmen yang besar dalam mengedukasi masyarakat terkait reksa dana. Di acara car free day besok, tentunya akan lebih efektif karena berbaur langsung dengan warga," ungkapnya, Sabtu (21/10/2017).
Dia menjelaskan, bahwa MNC Asset ingin membuat masyarakat menjadikan investasi sebagai gaya hidup. Untuk memulainya, masyarakat tidak perlu berpikir dua kali. Menurutnya, investasi itu penting untuk menjaga kestabilan ataupun jaminan finansial.
"Kita tidak tahu pengeluaran apa yang akan muncul kedepannya. Dengan investasi, setidaknya kita sudah lebih siap secara finansial untuk menghadapi urgent needs yang memang membutuhkan dana yang tidak sedikit," jelas Joelia.
Sebagai informasi, OJK menetapkan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan, dimana selama bulan ini diwajibkan seluruh pelaku jasa keuangan melakukan banyak aktivitas untuk meningkatkan inklusi keuangan dan jumlah investor di pasar modal Indonesia.
Menurut data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal yang bersifat Single Investor Identification (SID) sudah melebihi angka satu juta. Namun perlu diketahui, dari total investor yang tercatat, hampir setengahnya atau sekitar 48,86% adalah investor asing.
Dengan kata lain, jumlah investor lokal hanya sebanyak 51,14% atau sekitar kurang dari 600.000 penduduk. Mengingat total populasi Indonesia yang sangat besar, tentu peluang untuk meningkatkan jumlah investor di Indonesia juga sangat besar.
MNC Asset Management menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi dan mensosialisasikan reksa dana kepada masyarakat melalui World Investor Week 2017. Branch Manager MNC Asset Management Bandung, Joelia Ratnasari mengungkapkan harapannya bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa masyarakat dapat lebih dekat dan teredukasi mengenai investasi di pasar modal.
"Kami memiliki komitmen yang besar dalam mengedukasi masyarakat terkait reksa dana. Di acara car free day besok, tentunya akan lebih efektif karena berbaur langsung dengan warga," ungkapnya, Sabtu (21/10/2017).
Dia menjelaskan, bahwa MNC Asset ingin membuat masyarakat menjadikan investasi sebagai gaya hidup. Untuk memulainya, masyarakat tidak perlu berpikir dua kali. Menurutnya, investasi itu penting untuk menjaga kestabilan ataupun jaminan finansial.
"Kita tidak tahu pengeluaran apa yang akan muncul kedepannya. Dengan investasi, setidaknya kita sudah lebih siap secara finansial untuk menghadapi urgent needs yang memang membutuhkan dana yang tidak sedikit," jelas Joelia.
Sebagai informasi, OJK menetapkan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan, dimana selama bulan ini diwajibkan seluruh pelaku jasa keuangan melakukan banyak aktivitas untuk meningkatkan inklusi keuangan dan jumlah investor di pasar modal Indonesia.
Menurut data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal yang bersifat Single Investor Identification (SID) sudah melebihi angka satu juta. Namun perlu diketahui, dari total investor yang tercatat, hampir setengahnya atau sekitar 48,86% adalah investor asing.
Dengan kata lain, jumlah investor lokal hanya sebanyak 51,14% atau sekitar kurang dari 600.000 penduduk. Mengingat total populasi Indonesia yang sangat besar, tentu peluang untuk meningkatkan jumlah investor di Indonesia juga sangat besar.
(ven)
Explore More