Tiap Hari, 4.500 Kartu Disiapkan di Tol Pejagan dan Brebes Timur

Minggu, 22 Oktober 2017 - 23:02 WIB
Tiap Hari, 4.500 Kartu...
Tiap Hari, 4.500 Kartu Disiapkan di Tol Pejagan dan Brebes Timur
A A A
PANGANDARAN - Jelang wajib transaksi non-tunai di jalan tol akhir bulan ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Himpunan Bank milik Negara (Himbara) dan BCA, menyiapkan sebanyak 4.500 kartu e-Toll di pintu Tol Pejagan dan pintu Tol Brebes.

Kepala Unit Pengawasan Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Keuangan Inklusif KPwBI Tegal Sutardi menjelaskan, kebutuhan kartu dengan jumlah itu merupakan perkiraan jumlah kendaraan yang melintas di dua pintu tol tersebut dan belum memiliki kartu e-Toll.

"Berdasarkan rata-rata perhitungan dari tanggal 1 Oktober hingga 17 Oktober rata-rata kebutuhannya diperkirakan untuk Tol Pejagan sebanyak 2.000 dan Tol Brebes Timur 2.500," tuturnya dalam kegiatan Gathering BI bersama wartawan di Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (22/10/2017).

Menurutnya, pintu keluar masuk kendaraan baik dari arah timur maupun barat ada di bawah wilayah kerja KPwBI Tegal sehingga kebutuhan kartunya cukup besar. Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan BUJT, Himbara dan BCA untuk mempersiapkan kartu yang dibutuhkan.

"Untuk wilayah Tol Pejagan dan Brebes Timur, penggunaan e-Toll dimulai sejak 29 Oktober hingga tanggal 31 Oktober ditambah tiga hari selanjutnya sampai tanggal 3 November," tuturnya.

Dikatakan Sutardi, menurut data yang ada saat ini jumlah pengendara yang melintas di tol Pejagan dan Brebes Timur dan sudah memiliki kartu e-Toll jumlahnya belum signifikan.

"Untuk jumlah pengendara yang sudah menggunakan kartu e-Toll belum mencapai 50% sehingga kami terus koordinasikan untuk menyiapkan kartu dengan jumlah sesuai yang dibutuhkan pada tanggal tersebut," jelasnya.

Untuk saat ini, pemerintah masih mendistribusikan uang elektronik dengan harga khusus, meskipun dalam jumlah terbatas. Untuk uang elektronik harga khusus, dengan membayar Rp50.000, masyarakat akan memperoleh saldo senilai Rp50.000. Uang elektronik harga khusus ini tersedia dengan harga Rp50.000,dan Rp100.000. Sementara untuk harga normal, harga kartu perdana uang elektronik berkisar Rp20.000.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0762 seconds (0.1#10.140)