Hadiri Pameran Reksa Dana, MNC Asset Berbagi Tips Investasi
A
A
A
SURABAYA - Perusahaan manajer investasi, MNC Asset Management bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadir memberikan tips berinvestasi bagi mahasiswa melalui sosialisasi edukasi reksa dana dalam Pameran Reksa Dana di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya mulai 25-27 Oktober 2017.
MNC Asset Management menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi dan menyosialisasikan reksa dana kepada masyarakat khususnya anak muda. Branch Manager MNC Asset Management Surabaya, Yudhi Aldisa menjelaskan, Oktober merupakan bulan tepat bagi semua pelaku industri untuk meningkatkan inklusi keuangan, sejalan dengan yang ditetapkan OJK.
"Oktober adalah waktu tepat bagi semua pelaku industri untuk meningkatkan inklusi keuangan, mengingat saat ini masyarakat terutama generasi muda sudah cukup antusias terhadap investasi. Untuk itu kami hadir dalam pameran ini mengajak anak muda agar sadar pentingnya berinvestasi," jelasnya, Surabaya, Selasa (24/10/2017).
Dia menjelaskan, MNC Asset Management ingin membuat masyarakat menjadikan investasi sebagai gaya hidup. Terlebih di era digital sekarang ini, semua serba online yang akan mempermudah masyarakat dalam berinvestasi.
Menurutnya, investasi penting untuk menjaga kestabilan ataupun jaminan finansial. "Masyarakat tidak perlu repot, di era digital ini proses berinvestasi sangat mudah, bisa dilakukan online melalui MNC Duit," imbuhnya.
Sebagai informasi, OJK menetapkan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan, di mana selama bulan ini diwajibkan seluruh pelaku jasa keuangan melakukan banyak aktivitas untuk meningkatkan inklusi keuangan dan jumlah investor di pasar modal Indonesia.
Menurut data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor pasar modal yang bersifat Single Investor Identification (SID) sudah melebihi angka satu juta. Namun, perlu diketahui bahwa dari total investor yang tercatat, hampir setengahnya atau sekitar 48,86% merupakan investor asing.
Dengan kata lain, jumlah investor lokal hanya sebanyak 51,14% atau sekitar kurang dari 600.000 penduduk. Mengingat total populasi Indonesia yang sangat besar, tentu peluang untuk meningkatkan jumlah investor di Indonesia juga sangat besar.
MNC Asset Management menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi dan menyosialisasikan reksa dana kepada masyarakat khususnya anak muda. Branch Manager MNC Asset Management Surabaya, Yudhi Aldisa menjelaskan, Oktober merupakan bulan tepat bagi semua pelaku industri untuk meningkatkan inklusi keuangan, sejalan dengan yang ditetapkan OJK.
"Oktober adalah waktu tepat bagi semua pelaku industri untuk meningkatkan inklusi keuangan, mengingat saat ini masyarakat terutama generasi muda sudah cukup antusias terhadap investasi. Untuk itu kami hadir dalam pameran ini mengajak anak muda agar sadar pentingnya berinvestasi," jelasnya, Surabaya, Selasa (24/10/2017).
Dia menjelaskan, MNC Asset Management ingin membuat masyarakat menjadikan investasi sebagai gaya hidup. Terlebih di era digital sekarang ini, semua serba online yang akan mempermudah masyarakat dalam berinvestasi.
Menurutnya, investasi penting untuk menjaga kestabilan ataupun jaminan finansial. "Masyarakat tidak perlu repot, di era digital ini proses berinvestasi sangat mudah, bisa dilakukan online melalui MNC Duit," imbuhnya.
Sebagai informasi, OJK menetapkan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan, di mana selama bulan ini diwajibkan seluruh pelaku jasa keuangan melakukan banyak aktivitas untuk meningkatkan inklusi keuangan dan jumlah investor di pasar modal Indonesia.
Menurut data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor pasar modal yang bersifat Single Investor Identification (SID) sudah melebihi angka satu juta. Namun, perlu diketahui bahwa dari total investor yang tercatat, hampir setengahnya atau sekitar 48,86% merupakan investor asing.
Dengan kata lain, jumlah investor lokal hanya sebanyak 51,14% atau sekitar kurang dari 600.000 penduduk. Mengingat total populasi Indonesia yang sangat besar, tentu peluang untuk meningkatkan jumlah investor di Indonesia juga sangat besar.
(izz)