Transformasi Digital, Pelindo II Yakin Ongkos Logistik Turun
A
A
A
BANDUNG - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II sedang berupaya mentransformasikan pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya menjadi berbasis digital. Transformasi ini diyakini akan mengurangi ongkos logistik, yang selama ini masih dianggap kemahalan.
(Baca Juga: Pelindo II Anggarkan Rp1 Triliun Wujudkan Pelabuhan Digital)
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Pelindo II Saptono R Irianto mengungkapkan, digitalisasi akan memberikan keuntungan kepada konsumen. Sebab, dalam proses digitlisasi nantinya sistem operasi akan lebih teratur.
"Masalah sistem operation semua sudah diatur. Dari planning sampai end user sudah direncanakan dari awal," katanya dalam acara Media Gathering Pelindo II di Bandung, Selasa (24/10/2017).
Menurutnya, dengan digitallisasi juga akan membuat transaksi lebih efektif, murah dan aman. Konsumen pun lebih dimanjakan karena tidak perlu datang ke lokasi.
"Bisa dilakukan di kantor masing-masing, dan bisa tracking cargo-nya dia. Sehingga diharapkan nanti cost logistic bisa dengan sendirinya di cut dan bisa efektif dan lebih murah," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pelindo II berkeinginan untuk menjadikan pelabuhan-pelabuhan yang dikelola perseroan menjadi berbasis digital (digital port). Untuk itu, perseroan menganggarkan Rp1 triliun untuk proses digitalisasi pelabuhan tersebut.
(Baca Juga: Pelindo II Anggarkan Rp1 Triliun Wujudkan Pelabuhan Digital)
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Pelindo II Saptono R Irianto mengungkapkan, digitalisasi akan memberikan keuntungan kepada konsumen. Sebab, dalam proses digitlisasi nantinya sistem operasi akan lebih teratur.
"Masalah sistem operation semua sudah diatur. Dari planning sampai end user sudah direncanakan dari awal," katanya dalam acara Media Gathering Pelindo II di Bandung, Selasa (24/10/2017).
Menurutnya, dengan digitallisasi juga akan membuat transaksi lebih efektif, murah dan aman. Konsumen pun lebih dimanjakan karena tidak perlu datang ke lokasi.
"Bisa dilakukan di kantor masing-masing, dan bisa tracking cargo-nya dia. Sehingga diharapkan nanti cost logistic bisa dengan sendirinya di cut dan bisa efektif dan lebih murah," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pelindo II berkeinginan untuk menjadikan pelabuhan-pelabuhan yang dikelola perseroan menjadi berbasis digital (digital port). Untuk itu, perseroan menganggarkan Rp1 triliun untuk proses digitalisasi pelabuhan tersebut.
(izz)