Tumbuhkan Jiwa Entrepreneurship di Kampus
Tumbuhkan Jiwa Entrepreneurship di Kampus
A
A
A
JAKARTA - Jumlah enterpreneurship di Indonesia saat ini memang meningkat menjadi 3,10% namun jumlahnya masih kalah dengan negara tetangga. Maka dibutuhkan enterprenur yang ditumbuhkan dari perguruan tinggi.
Rektor Universitas Tarumanegara Agustinus Purna Irawan mengatakan, persaingan di dunia kerja makin ketat. Namun kampusnya mendorong mahasiswanya menjadi enterpreneur. Dia mengungkapkan, mahasiswa Untar kebanyakan mempunyai latar belakang usaha keluarga sehingga enterpreneur di suasana akademik kampus pun terbangun secara alamiah.
Agustinus menerangkan, kurikulum di kampusnya memang didesain untuk enterpreneur. Mahasiswa diwajibkan mengambil mata kuliah enterpreneur. Hal ini agar menumbuhkan ide dan inisiatif mereka dalam berusaha nantinya. "Kurikulum kita kaitkan dengan enterpreneur. Termasuk ada projek dan aktivitas perkuliahan dikaitkan dengan wirausaha," katanya di Tarumanegara Enterpreneur Forum 2017 di kampus Untar.
Lebih lanjut Ia menambahkan, selain itu ada juga enterpreneur camp. Lalu ada pusat kajian kewirausahaan. Dimana keduanya untuk menciptakan suasana akademis enterpreneur. Ditambah dengan adanya dukungan alumni dia berharap mahasiswa juga mendapat pengalaman terbaik sebelum terjun menjadi pebisnis.
Ketua Harian Alumni FE Untar Hadi Cahyadi menjelaskan, Untar memang terkenal dengan lulusannya yang menjadi pebisnis sendiri. "Lulusan Untar buka bisnis sendiri dan bukan bekerja dengan orang lain," ujar Hadi
Managing Partner Helios Capital ini memberi saran, jika ingin menjadi pebisnis jangan langsung terjun setelah lulus kuliah. Magang atau kerja saja dulu dua tahun untuk mencari pengalaman. "Kalau dia langsung jump ke bisnis restoran tingkat keberhasilan dan kegagalan (nanti) tinggian mana? Karena dia tidak punya pengalaman," ungkapnya.
Hadi mengaku sudah pindah kerja delapan kali sebelum membuka bisnis dibidang financial advisor. Selain itu lulusan S1 Untar ini menekankan jika mau sukses dan berwawasan luas menjadi enterpenuer maka kuliah S2 bahkan hingga S3 sangat diperlukan. Sebab kuliah tinggi itu memberi ilmu yang lebih luas lagi dalam bidang bisnis yang kita geluti.
Rektor Universitas Tarumanegara Agustinus Purna Irawan mengatakan, persaingan di dunia kerja makin ketat. Namun kampusnya mendorong mahasiswanya menjadi enterpreneur. Dia mengungkapkan, mahasiswa Untar kebanyakan mempunyai latar belakang usaha keluarga sehingga enterpreneur di suasana akademik kampus pun terbangun secara alamiah.
Agustinus menerangkan, kurikulum di kampusnya memang didesain untuk enterpreneur. Mahasiswa diwajibkan mengambil mata kuliah enterpreneur. Hal ini agar menumbuhkan ide dan inisiatif mereka dalam berusaha nantinya. "Kurikulum kita kaitkan dengan enterpreneur. Termasuk ada projek dan aktivitas perkuliahan dikaitkan dengan wirausaha," katanya di Tarumanegara Enterpreneur Forum 2017 di kampus Untar.
Lebih lanjut Ia menambahkan, selain itu ada juga enterpreneur camp. Lalu ada pusat kajian kewirausahaan. Dimana keduanya untuk menciptakan suasana akademis enterpreneur. Ditambah dengan adanya dukungan alumni dia berharap mahasiswa juga mendapat pengalaman terbaik sebelum terjun menjadi pebisnis.
Ketua Harian Alumni FE Untar Hadi Cahyadi menjelaskan, Untar memang terkenal dengan lulusannya yang menjadi pebisnis sendiri. "Lulusan Untar buka bisnis sendiri dan bukan bekerja dengan orang lain," ujar Hadi
Managing Partner Helios Capital ini memberi saran, jika ingin menjadi pebisnis jangan langsung terjun setelah lulus kuliah. Magang atau kerja saja dulu dua tahun untuk mencari pengalaman. "Kalau dia langsung jump ke bisnis restoran tingkat keberhasilan dan kegagalan (nanti) tinggian mana? Karena dia tidak punya pengalaman," ungkapnya.
Hadi mengaku sudah pindah kerja delapan kali sebelum membuka bisnis dibidang financial advisor. Selain itu lulusan S1 Untar ini menekankan jika mau sukses dan berwawasan luas menjadi enterpenuer maka kuliah S2 bahkan hingga S3 sangat diperlukan. Sebab kuliah tinggi itu memberi ilmu yang lebih luas lagi dalam bidang bisnis yang kita geluti.
(akr)
Explore More