Dipasok Listrik PLN, Tambang Martabe Hemat USD5 Juta per Tahun

Jum'at, 03 November 2017 - 13:35 WIB
Dipasok Listrik PLN,...
Dipasok Listrik PLN, Tambang Martabe Hemat USD5 Juta per Tahun
A A A
BATANGTORU - PT Agincourt Resources, pengelola tambang emas Martabe resmi mendapat pasokan daya listrik dari PT PLN (Persero) wilayah Sumatera Utara untuk kegiatan operasionalnya.

PT Agincourt Resources sebagai pelanggan tegangan tinggi layanan premium platinum memperoleh total pasokan 30,1 MVA. Proses penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listik (SPJBTL) antara PT Agincourt Resources dan PLN Sumut dilakukan di Medan oleh Deputy President Director PT Agincourt Resources Linda Siahaan dan GM PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto, Jumat (3/11/2017).

"Dengan tersambungnya pasokan listrik dari PLN akan memastikan penghematan biaya pemakaian energi di Tambang Martabe sekitar USD4-5 juta per tahun. Ini akan menjadi salah satu program efisiensi dan optimalisasi kegiatan produksi yang cukup signifikan bagi Martabe,” jelas Linda dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Linda mengungkapkan proses penyambungan pasokan listrik dari PLN untuk operasional tambang Martabe telah dilakukan sejak 2009 dengan menandatangani kontrak SPJBTL antara PT Agincourt Resources dengan PLN Wilayah Sumut. Saat itu, penyambungan pasokan listrik dari PLN ditargetkan dimulai pada 2010.

Namun akibat resesi dan defisitnya kondisi kelistrikan di regional Sumut hal ini belum terealisasi. Tambang Martabe lantas menggunakan pihak ketiga, yakni kontraktor penyuplai listrik melalui mesin genset untuk memenuhi kebutuhan energinya, sejak awal beroperasi pada 2012.

Seiring membaiknya kondisi kelistrikan di Sumatera Utara, kini PLN memiliki cadangan sekitar 20%. Hal itu dimungkinkan setelah beroperasinya pembangkit-pembangkit baru yang masuk dalam sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) serta revitalisasi pembangkit-pembangkit yang sudah ada.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono menambahkan, dengan menjadi pelanggan platinum premium, tambang Martabe akan mendapatkan layanan khusus dari PLN yaitu tingkat kehandalan tinggi sehingga tidak akan mengalami gangguan dalam proses produksi. Selain itu, pembangkit listrik sendiri yang dimiliki oleh perusahaan akan disinkronisasi dengan PLN.

Penggunaan daya listrik oleh Tambang Martabe, imbuh dia, juga memberikan potensi pemasukan pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui pajak penerangan jalan, yakni 10% dari total nilai pemakaian. Per bulan, rata-rata total nilai penggunaan listrik Tambang Martabe mencapai Rp10 miliar.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8969 seconds (0.1#10.140)