Pengembangan Superblok Orchard Park Batam Berlanjut
Pengembangan Superblok Orchard Park Batam Berlanjut
A
A
A
JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) sebagai perusahaan properti terbesar di Indonesia, kembali melanjutkan pengembangan proyek superblok Orchard Park Batam dengan meluncurkan apartemen Orchard View. Proyek Orchard View sendiri akan dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar.
AVP Marketing Residential Agung Podomoro Land Agung Wirajayan menuturkan, hunian di kawasan superblok paling mewah di Batam ini digadang dapat menjadi alternatif bagi mereka yang urung membeli apartemen di Singapura. “Oleh karena itu, Agung Podomoro Land mempersembahkan Orchard View bagi WNI yang ingin memiliki hunian vertikal prestisius yang hanya berjarak 25 kilometer dari Singapura atau hanya 45 menit dengan menggunakan feri,” ujar Agung dalam rilis di Jakarta, Senin (6/11/2017).
Sementara itu, Senior Marketing Manager Orchard Park Batam Tedi Guswana menuturkan, memiliki properti di Singapura selama ini merupakan impian yang hanya dapat diwujudkan oleh kalangan superkaya di Indonesia. “Bahkan, harga satu flat HDB kecil yang paling murah di Singapura dapat membeli 10 unit apartemen di Indonesia,” ujar Tedi.
Orchard View, akan dibangun dalam dua tower dengan total apartemen 1.200 unit. Tower I, yang diberi nama Tower Verde, sudah lebih dulu diluncurkan pada akhir Juli 2017 lalu. Harga satu unit di Orchard View ini dibanderol mulai dari Rp 400 jutaan hingga 1 milliar dan dapat dibayar dengan 36 kali cicil. Terdiri dari lima kali pembayaran pertama sebagai DP dari 20% harga jual.
Tedi mengatakan, sebanyak 75%n dari 420 unit yang tersedia di Tower Verde sudah laku terjual. Dari total 75%, sekitar 60% pembeli unit Tower Verde didominasi warga Kepulauan Riau (Kepri). Sementara 15 persen sisanya merupakan warga luar Kepri.
Selain Tower Verde, unit di tower II juga sudah ramai peminat. Tedi menyebut, saat ini APL tengah mempersiapkan pemasaran tower II Apartemen Orchard View. “Kami sudah siapkan untuk pemasaran tower ke-2 karena masih banyaknya peminat apartemen yang ada di Orchard View,” paparnya.
Menurutnya, tinggi animo konsumen ini menunjukkan pasar properti di Batam mulai bergairah. Karenanya, pihaknya optimistis penjualan apartemen dan hunian di kawasan Orchard Park akan terus meningkat. “Dengan analisa pasar yang matang, meski di tengah kelesuan perekonomian saat ini, kami justru tetap konsisten untuk meluncurkan hunian baru khususnya untuk mengakomodir kalangan menengah yang ingin tinggal di kawasan Orchard Park Batam,” imbuh dia.
Berada di kawasan superblok dengan konsep One Stop Green Living, imbuhnya, Orchard View memiliki fasilitas kelas satu, seperti lagoon swimming pool, mini waterpark, community park, jogging track, dan fitness centre. Orchard View juga merupakan satu-satunya apartemen di Batam dengan empat perspektif, yakni sea view, garden view, city view, dan pool view.
“Hunian ini cocok untuk rumah kedua atau hunian singgah oleh para pebisnis atau traveler yang sering ke Singapura, dan keluarga dengan anak yang bersekolah di Singapura,” katanya.
AVP Marketing Residential Agung Podomoro Land Agung Wirajayan menuturkan, hunian di kawasan superblok paling mewah di Batam ini digadang dapat menjadi alternatif bagi mereka yang urung membeli apartemen di Singapura. “Oleh karena itu, Agung Podomoro Land mempersembahkan Orchard View bagi WNI yang ingin memiliki hunian vertikal prestisius yang hanya berjarak 25 kilometer dari Singapura atau hanya 45 menit dengan menggunakan feri,” ujar Agung dalam rilis di Jakarta, Senin (6/11/2017).
Sementara itu, Senior Marketing Manager Orchard Park Batam Tedi Guswana menuturkan, memiliki properti di Singapura selama ini merupakan impian yang hanya dapat diwujudkan oleh kalangan superkaya di Indonesia. “Bahkan, harga satu flat HDB kecil yang paling murah di Singapura dapat membeli 10 unit apartemen di Indonesia,” ujar Tedi.
Orchard View, akan dibangun dalam dua tower dengan total apartemen 1.200 unit. Tower I, yang diberi nama Tower Verde, sudah lebih dulu diluncurkan pada akhir Juli 2017 lalu. Harga satu unit di Orchard View ini dibanderol mulai dari Rp 400 jutaan hingga 1 milliar dan dapat dibayar dengan 36 kali cicil. Terdiri dari lima kali pembayaran pertama sebagai DP dari 20% harga jual.
Tedi mengatakan, sebanyak 75%n dari 420 unit yang tersedia di Tower Verde sudah laku terjual. Dari total 75%, sekitar 60% pembeli unit Tower Verde didominasi warga Kepulauan Riau (Kepri). Sementara 15 persen sisanya merupakan warga luar Kepri.
Selain Tower Verde, unit di tower II juga sudah ramai peminat. Tedi menyebut, saat ini APL tengah mempersiapkan pemasaran tower II Apartemen Orchard View. “Kami sudah siapkan untuk pemasaran tower ke-2 karena masih banyaknya peminat apartemen yang ada di Orchard View,” paparnya.
Menurutnya, tinggi animo konsumen ini menunjukkan pasar properti di Batam mulai bergairah. Karenanya, pihaknya optimistis penjualan apartemen dan hunian di kawasan Orchard Park akan terus meningkat. “Dengan analisa pasar yang matang, meski di tengah kelesuan perekonomian saat ini, kami justru tetap konsisten untuk meluncurkan hunian baru khususnya untuk mengakomodir kalangan menengah yang ingin tinggal di kawasan Orchard Park Batam,” imbuh dia.
Berada di kawasan superblok dengan konsep One Stop Green Living, imbuhnya, Orchard View memiliki fasilitas kelas satu, seperti lagoon swimming pool, mini waterpark, community park, jogging track, dan fitness centre. Orchard View juga merupakan satu-satunya apartemen di Batam dengan empat perspektif, yakni sea view, garden view, city view, dan pool view.
“Hunian ini cocok untuk rumah kedua atau hunian singgah oleh para pebisnis atau traveler yang sering ke Singapura, dan keluarga dengan anak yang bersekolah di Singapura,” katanya.
(akr)
Explore More