Ekonomi Indonesia Kuartal III/2017 Tercatat Tumbuh 5,06%

Senin, 06 November 2017 - 11:59 WIB
Ekonomi Indonesia Kuartal...
Ekonomi Indonesia Kuartal III/2017 Tercatat Tumbuh 5,06%
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2017 tercatat sebesar 5,06%. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pada periode ini lebih tinggi dibanding kuartal I/2017 dan kuartal II/2017 yang hanya tumbuh sebesar 5,01%.

Kepala BPS Suhariyanto menilai, kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,05% pada periode ini cukup signifikan. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kuartal I/2017 hingga kuartal III/2017 tumbuh sebesar 5,03%.

"Ekonomi Indonesia pada triwulan III/2017 tumbuh 5,06%. Dibandingkan triwulan III/2016. q to q nya tumbuh 3,18%. Tentunya capaian ini menggembirakan, karena angka ini lebih tinggi dibanding triwulan I dan II yang sebesar 5,01%. Kenaikan 0,05% cukup signifikan," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (4/11/2017).

Adapun beberapa catatan peristiwa yang memengaruhi realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode ini di antaraanya adalah, harga komoditas baik migas maupun nonmigas di pasar internasional yang menunjukkan peningkatan menggembirakan.

Di antaranya peningkatan harga terhadap produk gandum, kopi, teh, CPO, serta produk tambang seperti batubara, bijihbesi, dan aliuminium. "Jadi secara umum, harga migas dan nonmigas mengalami peningkatan menggembirakan," imbuh dia.

Selain itu, kondisi perekonomian global juga menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Di antaranya ekonomi Tiongkok yang pada periode ini meningkat dari 6,7% pada kuartal III/2016 menjadi 6,8% pada kuartal III/2017, kemudian Amerika Serikat (AS) tumbuh 1,5% menjadi 2,3%, dan Singapura menguat dari 1,2% menjadi 4,6%. "Apa yang terjadi itu akan berpengaruh ke perekonomian Indonesia," ungkapnya.

Sementara dari dalam negeri, inflasi nasional terkendali dimana untuk kuartal III/2017 atau September 2017 inflasi sebesar 3,72%. Sementara realisasi belanja pemerintah pada periode ini juga mengalami peningkatan menjadi sebesar 22,56%. Hal ini karena ada kenaikan realisasi belanja pegawai, belanja barang, dan bantuan sosial serta belanja modal.

Sementara itu, nilai ekspor dan impor juga mengalami tren yang bagus. Pada kuartal III/2017, ekspor naik 24,01% year on year (yoy) sementara impor naik 22,86% yoy. "Realisasi penanaman modal di BKPM naik 13,7%, penjualan mobil secara wholeshale q to q bagus, naik 8,21% sementara yoy naik 7,79%, serta produksi semen naik 30,55%," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1000 seconds (0.1#10.140)