Mangga Harum Manis Merambah Qatar

Minggu, 12 November 2017 - 21:42 WIB
Mangga Harum Manis Merambah Qatar
Mangga Harum Manis Merambah Qatar
A A A
DOHA - Blokade negara-negara teluk kepada Qatar pada awal Juni lalu, membuka peluang bagi Indonsia untuk meningkatkan ekspornya ke Qatar. Sebelum krisis Teluk, sekitar 90% kebutuhan impornya dipasok melalui negara tetangganya Saudi Arabia, Persatuan Emirat Arab dan Bahrain.

Namun dengan adanya isolasi, Qatar berupaya mencari pemasok baru termasuk untuk produk buah-buahan dan sayuran. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh pelaku usaha Indonesia yang berada di Qatar. Hal ini diungkapkan Ketua Indonesian Business Asscociation in Qatar (IBAQ), Nurudin seusai pelaksanaan Indonesia Night pada awal November lalu yang juga mengundang para pelaku usaha Indonesia dan Qatar.

Salah satunya yang memanfaatkan peluang tersebut adalah Koperasi Warga Indonesia di Qatar (KWIQ) Supermarket. Swalayan yang diresmikan pada pertengahan Juni lalu yang merupakan bagian dari koperasi milik komunitas diaspora Indonesia. Ketua Swalayan KWIQ, Kartini Sarsilaningsih mengatakan akan memaksimalkan upaya memanfaatkan peluang ekonomi guna memenuhi kebutuhan makanan dan minuman.

Menurut Bukhori M Noor, pengusaha Indonesia yang juga pemilik Jakarta Supermarket di Doha mengatakan bahwa kebutuhan buah-buahan dan sayuran sangat tinggi dan sepenuhnya dipasok melalui impor. Salah satu produk yang didatangkan adalah mangga harum manis. Produk tersebut diimpor dengan menggunakan cargo udara.

Setibanya di Qatar, mangga harum manis langsung diserbu pembeli. Menurut Ketua IBAQ, Nurudin, mangga harum manis merupakan salah satu jenis varietas mangga terbaik Indonesia karena rasanya manis alami dan aroma yang harum. "Tidak heran bila menjadi salah satu komoditas unggulan dan ditunggu-tunggu sehingga langsung terjual habis," ujarnya lewat keterangan resmi, Minggu (12/11/2017).

Selain itu, durian juga merupakan buah favorit yang banyak diminati. Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi, mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang pasar di Qatar. Mantan anggota DPR ini juga memuji peran KWIQ dalam meningkatkan ekspor Indonesia ke Qatar.

KWIQ kini meningkatkan impor buah-buahan dan sayuran dari Indonesia untuk didistribusikan ke berbagai swalayan di Qatar. Selain itu, KWIQ juga berupaya memenuhi kebutuhan para anggotanya dan WNI di Qatar, serta membidik pasar warga ASEAN dan manca negara yang tinggal di Qatar.

Menurut staf KBRI Doha, Boy Dharmawan, KBRI menggalakkan upaya promosi khususnya untuk produk unggulan sejak Qatar diisolasi negara tetangganya. Dalam rangka memaksimalkan peluang tersebut, KBRI akan mengadakan business matching forum pada tanggal 8-10 Desember mendatang di Doha dengan mendatangkan delegasi pelaku usaha Indonesia yang dipimpin oleh Kadin.

Upaya tersebut tindak lanjut dari Kunjungan Kenegaraan Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani ke Jakarta pada 17-18 Oktober lalu yang dibarengi dengan pertemuan bisnis antara kedua negara.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5013 seconds (0.1#10.140)