Kuartal I 2018, APLN Luncurkan Podomoro Park

Selasa, 14 November 2017 - 22:22 WIB
Kuartal I 2018, APLN Luncurkan Podomoro Park
Kuartal I 2018, APLN Luncurkan Podomoro Park
A A A
JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan menjual Podomoro Park di Bandung, Jawa Barat pada kuartal I tahun 2018. Menurut Assistant Vice President Strategic Residential APLN, Agung Wirajaya, meski baru diluncurkan pada tahun depan, namun kawasan hunian terintegrasi ini diburu para investor dan end user.

"Pada saat kami menggelar VVIP Premiere Showing, telah terpesan sebanyak hampir 50% dari klaster yang akan diluncurkan di tahap awal (2018)," ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/11/2017). Dia mengungkapkan, para calon pembeli berasal dari Bandung dan daerah sekitarnya, serta sebagian masyarakat Jabodetabek.

Menurut Agung, tidak hanya sebagai investasi, namun pemesan menginginkan Podomoro Park sebagai tempat huniannya, sehingga benar-benar menikmati atmosfer kenyamanan yang merupakan impian mereka. Podomoro Park, kata Agung, merupakan hunian dengan konsep alam yang dibangun di atas lahan seluas 100 hektare.

Sebagai komitmen terhadap pelestarian lingkungan, hampir sebanyak 50% lahan didedikasikan untuk kawasan terbuka hijau, pedestrian, taman dan danau. Sedangkan untuk menunjang kebutuhan para penghuni, disiapkan lahan seluas 10 hektare sebagai area komersial.

Dalam rencana peluncuran tahap awal, Podomoro Park terdiri dari Klaster Amagriya Dwi dan Amagriya Eka. APLN saat ini tercatat sebagai pengembang kawasan terpadu, komersial area, perkantoran dan hunian tapak. Proyek propertinya tersebar di Jakarta, Batam, Medan, Balikpapan, Samarinda dan kota-kota lainnya.

Proyek Podomoro Park ini dikembangkan oleh PT Pesona Mitra Kembar Mas (PMKM) yakni perusahaan lokal Bandung. APLN mengakuisisi saham PMKM pada Oktober 2017 sebanyak 55% lewat anak usahanya PT Central Tata Makmur. Hingga sembilan bulan pertama 2017, APLN membukukan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp548,5 miliar, naik 27,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp431,1 miliar. Penjualan dan pendapatan usaha meningkat 31,8% menjadi Rp5,45 triliun dari Rp4,14 triliun di periode yang sama 2016.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4549 seconds (0.1#10.140)