Memoles Daya Pikat Luar Jawa

Sabtu, 18 November 2017 - 16:00 WIB
Memoles Daya Pikat Luar...
Memoles Daya Pikat Luar Jawa
A A A
PEMERINTAH tengah gencar mengundang investor asing untuk membenamkan dananya di Indonesia. Berbagai proyek infrastruktur seperti jalan raya, tol, pelabuhan, bandar udara, dan pembangkit listrik dibangun antara lain untuk menjadi magnet bagi investor. Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah (Pemda) tak lagi memasang ranjau bagi pemilik dana itu.

Maklum saja, sejauh ini masih banyak kendala investasi di daerah, terutama terkait dengan permasalahan perizinan. "Masih rumit," tukas Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengomentari hambatan investasi di daerah saat ia memaparkan tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK dalam bidang investasi.

Selain masalah infrastruktur, hambatan paling pelik untuk menarik investor adalah soal regulasi di tingkat pemerintah daerah, permasalahan pajak, isu tenaga kerja, dan lahan. Untuk itu, Tom -begitu panggilan akrab Thomas- berpendapat perlunya membangun sebuah sistem untuk menyelesaikan kendala investasi di Pemda.

Asyiknya, dalam kondisi begitu saja, Indonesia sudah mulai menarik dunia. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, misalnya, memuji iklim investasi Indonesia yang semakin kondusif. Pernyataan Abe ini disampaikan secara langsung saat bertemu Presiden Joko Widodo di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Manila, Filipina, Ahad pekan lalu.

Tak berhenti di sini. Bank Dunia juga mengakui pencapaian Indonesia dalam perbaikan iklim investasi. Perbaikan regulasi pemerintah berhasil mendongkrak peringkat Indonesia dalam Ease of Doing Business (EoDB). Oleh karena itu, dengan iklim investasi kondusif dan pertumbuhan ekonomi di atas 5%, Rodrigo Chaves, World Bank Indonesia Country Director menekankan, bahwa saat ini merupakan periode tepat bagi investor untuk menanam modal di Indonesia.

Berapa sebenarnya total investasi yang telah masuk ke Indonesia? Dan berapa banyak lapangan pekerjaan baru yang tercipta? Simak laporan selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 38/VI/2017 yang terbit Senin (20/11/2017).
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0656 seconds (0.1#10.140)