Tiga Bank BUMN Integrasikan Mesin EDC

Senin, 20 November 2017 - 13:16 WIB
Tiga Bank BUMN Integrasikan Mesin EDC
Tiga Bank BUMN Integrasikan Mesin EDC
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk hari ini menandatangani nota kesepahaman dengan enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN), guna mengintegrasikan mesin electronic data capture (EDC).

Nantinya, transaksi yang dilakukan di enam BUMN tersebut hanya akan menggunakan satu mesin EDC, yakni mesin EDC Link milik bank-bank Himbara.

Adapun enam BUMN tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Kimia Farma (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), dan PT Pertamina Retail, yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina (Persero).

"Ya EDC ATM itu sama. Jadi, EDC yang ada kan kita yang paling banyak itu Bank Mandiri sekitar 200 ribu (unit), terus BRI dan BNI. Nah, kita jadikan satu, jadi pelanggan tidak ada tiga EDC yang berbeda. Semua jadi satu, semua kartu bisa, jadi lebih hemat dan lebih mempercepat," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Dari tiga bank BUMN tersebut, rencananya akan disediakan sebanyak 400 ribu mesin EDC. Misalnya, di Pegadaian akan disediakan sekitar 4.400 unit mesin EDC, sementara di Kimia Farma akan disediakan sekitar 1.500 mesin EDC. Sehingga, transaksi akan menjadi lebih efisien dan mesin EDC bisa disebar hingga ke pelosok.

"Kalau seperti Pegadaian, Telkom di Plaza Telkom kan sebenarnya ada tiga, Bank Mandiri, BNI, BRI. Nanti tinggal satu aja yang ada. Supaya lebih efisien terus yang lain disebar," imbuh dia.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Bank Negara (Himbara) Maryono menuturkan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan wujud sinergi antar perusahaan pelat merah. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan nilai tambah yang cukup baik bagi perusahaan negara.

"Maka dengan menggunakan EDC link ini, maka teman-teman BUMN bisa menggunakan baik untuk transaksi pembayaran, top up, e-toll, kredit dan sebagainya. Apalagi, yang kita tanda tangani hari ini sebetulnya adalah BUMN itu Telkom, Pegadaian atau PT Pos baru awal. Ini sebagai pelopor atau role model. Kalau sudah MoU dan implementasikan, ini akan jadi contoh BUMN lain. Sehingga akan jadi multiplier effect, sehingga Himbara menjadi lebih besar," terang Maryono.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4837 seconds (0.1#10.140)