Dua Pesawat Boeing Jumbo Jet Dijual Lewat Situs Jual Beli China

Rabu, 22 November 2017 - 15:50 WIB
Dua Pesawat Boeing Jumbo...
Dua Pesawat Boeing Jumbo Jet Dijual Lewat Situs Jual Beli China
A A A
BEIJING - Dua pesawat Boeing 747 telah dijual lewat situs belanja online asal China yakni Taobao dengan nilai lebih dari 320 juta yuan atau setara dengan USD48 juta. Jumbo Jet tersebut berasal dari sebuah perusahaan maskapai kargo yang diputuskan pengadilan mengalami kebangkrutan.

Dalam upaya menjaga keberadaan perusahaan, mereka telah menjual aset selama beberapa tahun terakhir. Sebelumnya enam kali lelang yang dilakukan offline telah gagal, sehingga penjualan pesawat ditempatkan pada situs jual beli online.

Seperti dilansir BBC, Rabu (22/11/2017) penawar tertinggi yang berhak mendapatkannya yakni SF Airlines asal China, dengan mengalahkan 25 pihak berkepentingan lainnya. Taobao sendiri merupakan situs lelang online yang mirip dengan eBay dan dimiliki oleh raksasa e-Commerce China yaitu Alibaba.

Pesawat telah berada cukup lama dalam hanggar penyimpanan di kota Shanghai dan Shenzhen sejak 2013, setelah pemilik mereka Jade Cargo Internasional, mengajukan kebangkrutan pada bulan September tahun itu. Pesawat tersebut sudah disita oleh pengadilan Shenzhen yang sejak itu telah mencari pembeli.

Sejauh ini baru satu pesawat Jumbo Jet yang terjual. Jadi bila Anda ingin memiliki sendiri pesawat Boeing 747, tidak perlu khawatir kehilangan kesempatan. Pasalnya pihak perusahaan kargo bakal menawatkan pesawat lain untuk dijual.

Menurut kantor berita China, Xinhua mentarakan Jumbo Jet ketiga tidak dapat terjual karena ada satu pembeli yang sudah terdaftar untuk pelelangan. Hal ini bukan pertama kalinya bahwa situs lelang online menjual barang-barang yang agak tidak biasa dengan nilai mencapai jutaan dolar.

Rekor tertinggi yang pernah dijual lewat eBay adalah deposit USD85 juta untuk superyacht pada tahun 2006. Sebelumnya posisi nomor satu ditempati Gulfstrem II charter jet dengan terjual sebesar USD4,9 juta.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)