HUT Ke-40, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Pasar Murah
A
A
A
MANADO - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) BPJS Ketenagakerjaan ke-40, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulut menyelenggarakan pasar murah dan donor darah di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Manado, kemarin.
Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulut Adisafah Curmacosasih menjelaskan, kegiatan donor darah dibuka untuk umum. Sementara, pasar murah khusus untuk gojek sebagai tenaga kerja bukan penerima upah (BPU).
"Namun jika kuota masih tersedia akan diberikan juga untuk masyarakat umum di sekitar kantor BPJS Ketenagakerjaan," kata di Manado, kemarin.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan hadir tidak hanya pada saat terjadi risiko saja. Tapi peserta menerima manfaatnya sebelum terjadi risiko. Pasar murah merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap tenaga kerja dan masyarakat pada umumnya.
"Paket yang diberikan senilai 150.000 dengan cukup hanya membayar 40% dapat beras 5 kg, tepung terigu, minyak goreng, dan lainnya," imbuhnya.
Pasar murah tersebut targetnya menjual sembako sebanyak 750 paket senilai Rp150.000 per paket sembako. Namun, posisi sekarang gojek yang sudah terdaftar dan tercover sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di Sulut baru 250 orang.
"Mitra kita sebenarnya ada 3.000 gojek. Kita hanya memberikan informasi dan tidak menyebarkan kupon. Mereka hanya datang mendaftar dan secara otomatis mengisi aplikasi sebagai peserta BPJS-TK," kata dia.
Sementara itu, Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Manado Hamyuliawati Hamzah mengharapkan kegiatan sosial donor darah di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulut dapat membantu masyarakat pekerja dan masyarakat pada umumnya.
Donor darah ini merupakan bentuk kepeduliaan terhadap kegiatan kemanusiaan dengan target 75 orang pendonor. Namun, untuk di Sulut ditargetkan bisa mencapai 100-120 pendonor.
Peserta donornya melibatkan masyarakat umum, driver gojek, serta pekerja BPJS-TK. "Dengan pelaksanaan donor darah ini diharapkan bisa menyentuh masyarakat. Sebab, kami di samping melindungi pekerja juga peduli terhadap kemanusiaan," ujarnya.
Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulut Adisafah Curmacosasih menjelaskan, kegiatan donor darah dibuka untuk umum. Sementara, pasar murah khusus untuk gojek sebagai tenaga kerja bukan penerima upah (BPU).
"Namun jika kuota masih tersedia akan diberikan juga untuk masyarakat umum di sekitar kantor BPJS Ketenagakerjaan," kata di Manado, kemarin.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan hadir tidak hanya pada saat terjadi risiko saja. Tapi peserta menerima manfaatnya sebelum terjadi risiko. Pasar murah merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap tenaga kerja dan masyarakat pada umumnya.
"Paket yang diberikan senilai 150.000 dengan cukup hanya membayar 40% dapat beras 5 kg, tepung terigu, minyak goreng, dan lainnya," imbuhnya.
Pasar murah tersebut targetnya menjual sembako sebanyak 750 paket senilai Rp150.000 per paket sembako. Namun, posisi sekarang gojek yang sudah terdaftar dan tercover sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di Sulut baru 250 orang.
"Mitra kita sebenarnya ada 3.000 gojek. Kita hanya memberikan informasi dan tidak menyebarkan kupon. Mereka hanya datang mendaftar dan secara otomatis mengisi aplikasi sebagai peserta BPJS-TK," kata dia.
Sementara itu, Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Manado Hamyuliawati Hamzah mengharapkan kegiatan sosial donor darah di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulut dapat membantu masyarakat pekerja dan masyarakat pada umumnya.
Donor darah ini merupakan bentuk kepeduliaan terhadap kegiatan kemanusiaan dengan target 75 orang pendonor. Namun, untuk di Sulut ditargetkan bisa mencapai 100-120 pendonor.
Peserta donornya melibatkan masyarakat umum, driver gojek, serta pekerja BPJS-TK. "Dengan pelaksanaan donor darah ini diharapkan bisa menyentuh masyarakat. Sebab, kami di samping melindungi pekerja juga peduli terhadap kemanusiaan," ujarnya.
(izz)