Bisnis Ritel Modern di Meikarta Menjanjikan
Bisnis Ritel Modern di Meikarta Menjanjikan
A
A
A
CIKARANG - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan bisnis ritel modern di kawasan Kota Meikarta sangat menjanjikan. Karena itu, asosiasi meyakini bisnis ritel tersebut mampu berkembang pesat di wilayah yang berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
"Meikarta adalah properti yang sedang berkembang, bagian dari pemenuhan satu juta rumah oleh pemerintah," ujar Ketua Aprindo, Roy Nicholas Mandey usai penandatanganan kemitraan Iwapi-Aprindo mengenai akses pasar UMKM ke ritel modern di kawasan Meikarta, Selasa (28/11/2017).
Menurutnya, di dalam kawasan Meikarta akan dibangun toko-toko modern untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di Meikarta. Toko ritel modern itu mulai dari skala kecil seperti minimarket, hingga besar seperti departemen store sampai dengan pusat perkulakan.
"Ini harus kita dukung, sehingga ritel modern bisa masuk dan berkembang, dan di dalamnya terdiri dari para UMKM. Ketika toko ritel berkembang, tentunya UMKM juga turut berkembang," ungkapnya. Dan sambung dia, potensi berkembangnya UMKM di Meikarta dipastikan sangat besar.
Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Luther Palimbong mengatakan, lembaganya sangat mendukung adanya kerja sama antara UMKM dengan Aprindo di Meikarta. "Kami dukung 100 persen, kami akan membantu produk UMKM," katanya.
Dukungan yang dilakukan lembaganya, kata dia, dengan membantu 80% produk UMKM masuk ke toko modern. Bahkan, pihaknya akan membantu hasil produksi sesuai dengan standar yang ditentukan oleh toko modern. "Produk yang dihasilkan nantinya bersaing," ujarnya.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), Dyah Anita Prihapsari mengatakan, sangat mendukung upaya pemerintah yang membantu produk dari UMKM 80% masuk ke toko modern. Menurut dia, dengan adanya Meikarta, peluang usaha UMKM semakin terbuka.
"Akan ada pasar lagi bagi pengusaha UMKM di Meikarta," imbuhnya. Saat ini, produk UMKM yang berada di seluruh Indonesia sudah dapat dipastikan akan dijual secara ritel di Meikarta. Hal itu tentunya untuk membantu pengusaha UMKM yang ada di Indonesia.
"Meikarta adalah properti yang sedang berkembang, bagian dari pemenuhan satu juta rumah oleh pemerintah," ujar Ketua Aprindo, Roy Nicholas Mandey usai penandatanganan kemitraan Iwapi-Aprindo mengenai akses pasar UMKM ke ritel modern di kawasan Meikarta, Selasa (28/11/2017).
Menurutnya, di dalam kawasan Meikarta akan dibangun toko-toko modern untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di Meikarta. Toko ritel modern itu mulai dari skala kecil seperti minimarket, hingga besar seperti departemen store sampai dengan pusat perkulakan.
"Ini harus kita dukung, sehingga ritel modern bisa masuk dan berkembang, dan di dalamnya terdiri dari para UMKM. Ketika toko ritel berkembang, tentunya UMKM juga turut berkembang," ungkapnya. Dan sambung dia, potensi berkembangnya UMKM di Meikarta dipastikan sangat besar.
Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Luther Palimbong mengatakan, lembaganya sangat mendukung adanya kerja sama antara UMKM dengan Aprindo di Meikarta. "Kami dukung 100 persen, kami akan membantu produk UMKM," katanya.
Dukungan yang dilakukan lembaganya, kata dia, dengan membantu 80% produk UMKM masuk ke toko modern. Bahkan, pihaknya akan membantu hasil produksi sesuai dengan standar yang ditentukan oleh toko modern. "Produk yang dihasilkan nantinya bersaing," ujarnya.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), Dyah Anita Prihapsari mengatakan, sangat mendukung upaya pemerintah yang membantu produk dari UMKM 80% masuk ke toko modern. Menurut dia, dengan adanya Meikarta, peluang usaha UMKM semakin terbuka.
"Akan ada pasar lagi bagi pengusaha UMKM di Meikarta," imbuhnya. Saat ini, produk UMKM yang berada di seluruh Indonesia sudah dapat dipastikan akan dijual secara ritel di Meikarta. Hal itu tentunya untuk membantu pengusaha UMKM yang ada di Indonesia.
(ven)
Explore More