Pasar Fluktuatif, HPE Produk Tambang Sebagian Besar Naik
Pasar Fluktuatif, HPE Produk Tambang Sebagian Besar Naik
A
A
A
JAKARTA - Fluktuasi harga internasional memengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) untuk periode Desember 2017. Dibandingkan dengan HPE periode November 2017, HPE sebagian besar komoditas tercatat mengalami kenaikan.
“Fluktuasi harga internasional menyebabkan naiknya HPE produk pertambangan. Hanya produk konsentrat besi, konsentrat timbal, dan konsentrat pasir besi yang mengalami penurunan,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2017).
Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal. Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).
Dibandingkan periode sebelumnya, kenaikan HPE dialami sebagian besar produk di periode Desember 2017. Konsentrat tembaga pada periode Desember ditetapkan dengan harga rata-rata USD2.223,56/WMT atau naik sebesar 1,95%; konsentrat mangan dengan harga rata-rata USD247,88/WMT (naik sebesar 1,75%); konsentrat seng dengan harga rata-rata USD947,00/WMT (naik sebesar 0,19%).
Selanjutnya, konsentrat ilmenit dengan harga rata-rata USD247,05/WMT (naik sebesar 0,247%); konsentrat rutil dengan harga rata-rata USD988,52/WMT (naik sebesar 0,78%); nikel dengan harga rata-rata USD17,50/WMT (naik sebesar 11,25%); dan bauksit dengan harga rata-rata USD38,29/WMT (naik sebesar 0,15%).
Sedangkan produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat besi dengan harga rata-rata USD50,57/WMT (turun 2,53%); konsentrat besi laterit dengan harga rata-rata USD25,84/WMT (turun 2,53%); konsentrat timbal dengan harga rata-rata USD1.049,58/WMT (turun 1,70%); konsentrat pasir besi dengan harga rata-rata USD30,20/WMT (turun 2,53%); dan pellet konsentrat pasir besi tidak mengalami perubahan.
Ketentuan mengenai HPE periode Desember ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 87/2017, tanggal 27 November 2017, tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar.
Lebih lanjut, Oke mengatakan bahwa penetapan HPE periode Desember ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait.
“Fluktuasi harga internasional menyebabkan naiknya HPE produk pertambangan. Hanya produk konsentrat besi, konsentrat timbal, dan konsentrat pasir besi yang mengalami penurunan,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2017).
Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal. Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).
Dibandingkan periode sebelumnya, kenaikan HPE dialami sebagian besar produk di periode Desember 2017. Konsentrat tembaga pada periode Desember ditetapkan dengan harga rata-rata USD2.223,56/WMT atau naik sebesar 1,95%; konsentrat mangan dengan harga rata-rata USD247,88/WMT (naik sebesar 1,75%); konsentrat seng dengan harga rata-rata USD947,00/WMT (naik sebesar 0,19%).
Selanjutnya, konsentrat ilmenit dengan harga rata-rata USD247,05/WMT (naik sebesar 0,247%); konsentrat rutil dengan harga rata-rata USD988,52/WMT (naik sebesar 0,78%); nikel dengan harga rata-rata USD17,50/WMT (naik sebesar 11,25%); dan bauksit dengan harga rata-rata USD38,29/WMT (naik sebesar 0,15%).
Sedangkan produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat besi dengan harga rata-rata USD50,57/WMT (turun 2,53%); konsentrat besi laterit dengan harga rata-rata USD25,84/WMT (turun 2,53%); konsentrat timbal dengan harga rata-rata USD1.049,58/WMT (turun 1,70%); konsentrat pasir besi dengan harga rata-rata USD30,20/WMT (turun 2,53%); dan pellet konsentrat pasir besi tidak mengalami perubahan.
Ketentuan mengenai HPE periode Desember ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 87/2017, tanggal 27 November 2017, tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar.
Lebih lanjut, Oke mengatakan bahwa penetapan HPE periode Desember ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait.
(fjo)
Explore More