Respons Pasar Terhadap Podomoro Park Buah Batu Diklaim Positif

Minggu, 03 Desember 2017 - 20:02 WIB
Respons Pasar Terhadap...
Respons Pasar Terhadap Podomoro Park Buah Batu Diklaim Positif
A A A
BANDUNG - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyatakan respons pasar atas proyek hunian seluas 100 hektare (ha) di Buah Batu, Bandung, yang tengah dikembangkan perseroan cukup positif.

"Satu bulan terakhir kami sudah mulai melakukan tes pasar. Memperkenalkan konsep kami ke sejumlah agen perumahan dan warga Bandung. Dan responsnya cukup bagus, sudah ada 300 peminat yang melakukan NUP (nomor urut pemesanan)," ujar Asisten Vice President Strategic Residential PT Agung Podomoro Land Agung Wirajaya di Bandung, Minggu (3/12/2017).

Proyek yang tengah dikembangkan perseroan tersebut adalah Podomoro Park Buah Batu, yakni kawasan hunian kelas premium yang dilengkapi danau buatan di kawasan Buah Batu. Dari total lahan seluas 100 ha, sebanyak 10 ha akan digunakan untuk kawasan komersial.

Menurut Agung, positifnya respons pasar terkait dengan lokasi proyek yang memiliki potensi ekonomi yang cukup bagus. Buah Batu, kata dia, merupakan jantung Kota Bandung dengan berbagai kemudahan akses.

Pembangunan Podomoro Park Buah Batu akan dimulai triwulan I/2018. Untuk tahap pertama, APLN akan membangun 500 hunian premium yang saat ini telah mulai ditawarkan kepada masyarakat.

Selain menyasar warga Bandung, Podomoro Park Buah Batu juga membidik warga Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Agung memperkirakan, sekitar 60% hunian akan diserap warga Jabodetabek dan daerah lainnya. Sementara sisanya akan diserap warga Bandung.

"Alasannya 75% perputaran ekonomi nasional ada di Jabodetabek. Masyarakat di kawasan itu cenderung memiliki kemampuan ekonomi lebih baik. Selain itu, mereka selalu mendambakan bisa memiliki hunian di Bandung. Terutama bagi mereka yang pernah kuliah di Bandung. Mereka ingin pulang lagi ke Bandung dan tinggal di kota ini," paparnya.

Asisten General Manager Podomoro Park Buah Batu Teddy Kuswara menambahkan, keseluruhan 100 ha proyek hunian premium di Bandung ini akan rampung dibangun dalam kurun waktu 10 tahun. Menurut dia, harga properti di proyek ini akan terus naik seiring waktu.

"Harga yang saat ini ditawarkan masih harga promosi, bisa jadi saat launching bisa naik 15% dari harga saat ini," tuturnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0748 seconds (0.1#10.140)