Semen Indonesia Kuasai Pasar Jatim Mencapai 45,4%

Minggu, 10 Desember 2017 - 13:16 WIB
Semen Indonesia Kuasai Pasar Jatim Mencapai 45,4%
Semen Indonesia Kuasai Pasar Jatim Mencapai 45,4%
A A A
SURABAYA - Jawa Timur (Jatim) masih menjadi pasar utama PT Semen Indonesia Tbk. Di provinsi yang dipimpin Soekarwo ini, melalui merek Semen Gresik, perusahaan semen pelat merah itu mampu menguasai pasar semen sebesar 45,4%. Secara umum, per Januari hingga Oktober, penjualan di PT Semen Indonesia Tbk sebesar 8,1%.

Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Grup, Sigit Wahono mengatakan, meski perekonomian masih belum stabil, namun penjualan Semen Indonesia (SI) Grup mengalami pertumbuhan yang cukup membanggakan. Hingga Oktober 2017 ini pertumbuhan mencapai 8,1% atau setara dengan 25,8 juta ton semen. "Penjualan yang melambat adalah semen Thang Long Vietnam. Ini karena pasar di negara tersebut memang kurang bagus," katanya.

Dari pertumbuhan yang diraih itu kebanyakan dari semen curah yakni mengalami peningkatan 37%. Sedangkan untuk penjualan ritel hanya tumbuh 2%. Untuk bisa mempertahankan pendapatan, SI Group memiliki banyak strategi. Salah satunya dengan mendirikan banyak anak perusahaan baru.

Anak usaha yang baru didirikan SI yakni Industri Bangunan, dimana SI Group memiliki saham 99%. Anak usaha ini menyediakan material bangunan di luar semen. "PT Varia Usaha (anak usaha Semen Indonesia) kini menjadi SI Logistik di mana saham yang semula kita miliki 50%, kini naik menjadi 60%,” imbuhnya.

Data dari emiten berkode SMGR itu menyebutkan, penjualan domestik dan ekspor pada bulan Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,61 juta ton. Penjualan domestik Semen Indonesia Grup, yang terdiri dari Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa, tercatat sebesar 2,77 juta ton, meningkat 8,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Semen Gresik mencatatkan pertumbuhan paling tinggi, yaitu 13%. Sedangkan pertumbuhan penjualan Semen Tonasa turun 1,5%. Untuk pasar ekspor, secara keseluruhan pertumbuhan penjualan Semen Indonesia Grup sebesar 131,2%.

Semen Gresik tidak mencatatkan penjualan, sedangkan Semen Padang mencatatkan pertumbuhan penjualan semen ekspor sebesar 15,1% dan Semen Tonasa sebesar 603,6%. "Pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi tersebut didorong oleh pembangunan infrastruktur, baik pemerintah maupun swasta," kata Corporate Secretary Semen Indonesia, Agung Wiharto.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7765 seconds (0.1#10.140)