Jusuf Kalla: Tanpa Akuntan Negara Ini Akan Kocar-Kacir
A
A
A
SURABAYA - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) menekankan sangat pentingnya seorang akuntan, terutama karena didasarkan pada disiplin, dedikasi dan trust. Hal ini disampaikan dalam sambutannya di acara Pembukaan International Seminar IAI 60th Anniversary Toward 2030: Transforming Role Professional Accountants in the New Economy Order di Ballroom Hotel Crowne Plaza Semarang, Kamis (14/12).
Menurut JK tanpa ketiganya, profesi akuntan akan kurang mendapat penghargaan. “Modal utama akuntan adalah trust dan keahlian. Banyak hal-hal yang tentu menjaga. Tanpa akuntan, negara ini akan kocar-kacir, perusahaan tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Wapres RI Jusuf Kalla
Lebih lanjut Ia mengutarakan menjaga etika profesi ini, termasuk memegang kerahasiaan, dengan baik harus dilakukan untuk memperoleh trust tersebut. Alasannya, akuntan merupakan profesi yang memegang kerahasiaan.
Untuk itu, Wapres RI yang akrab disapa JK berharap agar akuntan juga tidak hanya mencari kesalahan, tetapi memberikan solusi agar perusahaan berjalan dengan baik dan transparan. Dalam kesempatan sama, Wapres RI juga menyampaikan profesi akuntan sangat dinamis.
Dengan perkembangan teknologi, akuntan lebih terbantu, sehingga laporan harian, bulanan, dan tahunan bisa diperoleh saat itu juga. Pada kesempatan ini Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntansi Indonesia (DPN IAI) memberikan Akuntan Award 2017 kepada sejumlah tokoh yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo, Wakil Ketua BPK RI Bahrullah Akbar, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly, dan CEO BCA Jahja Setiaatmadja.
Menurut JK tanpa ketiganya, profesi akuntan akan kurang mendapat penghargaan. “Modal utama akuntan adalah trust dan keahlian. Banyak hal-hal yang tentu menjaga. Tanpa akuntan, negara ini akan kocar-kacir, perusahaan tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Wapres RI Jusuf Kalla
Lebih lanjut Ia mengutarakan menjaga etika profesi ini, termasuk memegang kerahasiaan, dengan baik harus dilakukan untuk memperoleh trust tersebut. Alasannya, akuntan merupakan profesi yang memegang kerahasiaan.
Untuk itu, Wapres RI yang akrab disapa JK berharap agar akuntan juga tidak hanya mencari kesalahan, tetapi memberikan solusi agar perusahaan berjalan dengan baik dan transparan. Dalam kesempatan sama, Wapres RI juga menyampaikan profesi akuntan sangat dinamis.
Dengan perkembangan teknologi, akuntan lebih terbantu, sehingga laporan harian, bulanan, dan tahunan bisa diperoleh saat itu juga. Pada kesempatan ini Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntansi Indonesia (DPN IAI) memberikan Akuntan Award 2017 kepada sejumlah tokoh yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo, Wakil Ketua BPK RI Bahrullah Akbar, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly, dan CEO BCA Jahja Setiaatmadja.
(akr)