Songsong Peluang Bisnis Asuransi 2018, Askrindo Perkuat Sinergi
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo menyelenggarakan "Gathering Broker" bersama Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Askrindo dengan para Pialang mengangkat tema menyongsong peluang bisnis 2018 bersama Askrindo.
Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam menyampaikan, Askrindo akan menyongsong 2018 dengan peningkatan kinerja salah satunya adalah mengambil momentum pembangunan insfrastruktur yang tengah gencar dilakukan pemerintah di tahun 2017 dan 2018.
"Kita harus mengambil momentum itu, pembangunan insfrastruktur membutuhkan proteksi asuransi, dan kita akan songsong momentum tersebut. Yang membangun infrastruktur adalah pemerintah dan BUMN, Askrindo kan milik negara jadi kita harus mengambil 'kuenya' juga, jangan hanya jadi penonton," ujar Asmawi dalam keterangan resminya di Grand Hyatt Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Asmawi menjabarkan, beberapa strategi telah dilakukan Askrindo antara lain dengan digitalisasi. Selain itu, Askrindo juga akan membuka jaringan seluas-luasnya dengan membuka kerja sama dengan para broker.
"Gathering Broker ini juga menjadi salah satu strategi Askrindo untuk menjadi lebih baik lagi di tahun depan, disini kita menjelaskan peran serta regulasi Askrindo kepada para Broker profesional, untuk memudahkan ke Askrindo," paparnya.
Direktur Opersional Komersial Dwi Agus Sumarsono mengatakan, kedepan distribusi akan diandalkan kepada pihak ketiga yakni broker. "Broker yang profesional dan positif akan membantu kita meningkatkan premi di tahun tahun yang akan datang," ujarnya.
2018 juga akan menjadi ajang Askrindo untuk menjadi market leader di salah satu produknya. Ini dilakukan dengan harapan menjadi market leader pada tahun 2020 mendatang diseluruh sektor. "Kita akan jadikan core bisnis asuransi menjadi market leader di tahun 2018. Karena asuransi akan berkontribusi sebanyak 20-30% untuk mengejar target premi di tahun 2018," jelas Dwi.
Sementara itu, Ketua APPARINDO Harry Purnomo mengharapkan, sinergi ini dilakukan untuk mempermudah kerjasama dengan para Pialang dengan Askrindo. "Ini kesempatan besar bagi Pialang untuk lebih berkembang ke Askrindo dan memberikan kontribusinya terhadap Askrindo apalagi dengan adanya manajemen dan regulasi yang baru ini akan sangat memudahkan untuk kita bersinergi dengan Askrindo," tutupnya.
Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam menyampaikan, Askrindo akan menyongsong 2018 dengan peningkatan kinerja salah satunya adalah mengambil momentum pembangunan insfrastruktur yang tengah gencar dilakukan pemerintah di tahun 2017 dan 2018.
"Kita harus mengambil momentum itu, pembangunan insfrastruktur membutuhkan proteksi asuransi, dan kita akan songsong momentum tersebut. Yang membangun infrastruktur adalah pemerintah dan BUMN, Askrindo kan milik negara jadi kita harus mengambil 'kuenya' juga, jangan hanya jadi penonton," ujar Asmawi dalam keterangan resminya di Grand Hyatt Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Asmawi menjabarkan, beberapa strategi telah dilakukan Askrindo antara lain dengan digitalisasi. Selain itu, Askrindo juga akan membuka jaringan seluas-luasnya dengan membuka kerja sama dengan para broker.
"Gathering Broker ini juga menjadi salah satu strategi Askrindo untuk menjadi lebih baik lagi di tahun depan, disini kita menjelaskan peran serta regulasi Askrindo kepada para Broker profesional, untuk memudahkan ke Askrindo," paparnya.
Direktur Opersional Komersial Dwi Agus Sumarsono mengatakan, kedepan distribusi akan diandalkan kepada pihak ketiga yakni broker. "Broker yang profesional dan positif akan membantu kita meningkatkan premi di tahun tahun yang akan datang," ujarnya.
2018 juga akan menjadi ajang Askrindo untuk menjadi market leader di salah satu produknya. Ini dilakukan dengan harapan menjadi market leader pada tahun 2020 mendatang diseluruh sektor. "Kita akan jadikan core bisnis asuransi menjadi market leader di tahun 2018. Karena asuransi akan berkontribusi sebanyak 20-30% untuk mengejar target premi di tahun 2018," jelas Dwi.
Sementara itu, Ketua APPARINDO Harry Purnomo mengharapkan, sinergi ini dilakukan untuk mempermudah kerjasama dengan para Pialang dengan Askrindo. "Ini kesempatan besar bagi Pialang untuk lebih berkembang ke Askrindo dan memberikan kontribusinya terhadap Askrindo apalagi dengan adanya manajemen dan regulasi yang baru ini akan sangat memudahkan untuk kita bersinergi dengan Askrindo," tutupnya.
(akr)