Anak Usaha Pelindo I dan II Jajaki Perusahaan Patungan
A
A
A
JAKARTA - PT Prima Indonesia Logistik dan PT IPC Terminal Petikemas menjajaki pendirian perusahaan patungan (joint venture company/JVC) untuk mengembangkan, mengelola, dan mengoperasikan Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
Prima Indonesia Logistik adalah anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I. Sementara, IPC Terminal Petikemas merupakan anak usaha Pelindo II atau IPC.
Kedua pihak memandang perlu adanya langkah-langkah persiapan untuk melakukan kajian legal, bisnis, dan operasional. Tujuan dari perjanjian ini untuk melakukan sinergi sesuai kompetensi masing-masing.
"Penandatanganan perjanjian antara PT IPC Terminal Petikemas dengan PT Prima Indonesia Logistik ini merupakan sebuah bentuk komitmen dari kami dalam mewujudkan sinergi antar anak perusahaan BUMN," tutur Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas M Adji di Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Dengan adanya rencana kerja sama di dalam pengembangan, pengelolaan dan pengoperasian Terminal Petikemas di Batu Ampar, Batam. Diharapkan dapat menambah satu lagi fasilitas pelayanan peti kemas di Pelabuhan Indonesia yang beroperasi secara professional dan andal.
"Sehingga, dapat menghubungkan jaringan konektivitas perdagangan domestik dan internasional yang terintegrasi, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan logistik nasional," jelas dia.
PT IPC Terminal Petikemas merupakan anak perusahan Pelindo II yang diberikan tugas untuk mengelola dan mengoperasikan beberapa terminal peti kemas di lingkungan Pelindo II, di antaranya Cabang Pelabuhan Panjang, Palembang, Jambi, Teluk Bayur, Pontianak serta kegiatan behandle di area Common Gate, Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok.
PT IPC Terminal Petikemas merupakan salah satu pemegang saham mayoritas perusahaan NPCTI/New Prick Container Terminal yang telah beroperasi sejak Agustus 2016.
Sementara itu, PT Prima Indonesia Logistik adalah anak usaha Pelindo I yang merupakan spin off dari Belawan Logistic Centre 2014. Izin operasi perseroan adalah izin Badan Usaha Angkutan Multi Moda (BUAM).
Prima Indonesia Logistik adalah anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I. Sementara, IPC Terminal Petikemas merupakan anak usaha Pelindo II atau IPC.
Kedua pihak memandang perlu adanya langkah-langkah persiapan untuk melakukan kajian legal, bisnis, dan operasional. Tujuan dari perjanjian ini untuk melakukan sinergi sesuai kompetensi masing-masing.
"Penandatanganan perjanjian antara PT IPC Terminal Petikemas dengan PT Prima Indonesia Logistik ini merupakan sebuah bentuk komitmen dari kami dalam mewujudkan sinergi antar anak perusahaan BUMN," tutur Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas M Adji di Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Dengan adanya rencana kerja sama di dalam pengembangan, pengelolaan dan pengoperasian Terminal Petikemas di Batu Ampar, Batam. Diharapkan dapat menambah satu lagi fasilitas pelayanan peti kemas di Pelabuhan Indonesia yang beroperasi secara professional dan andal.
"Sehingga, dapat menghubungkan jaringan konektivitas perdagangan domestik dan internasional yang terintegrasi, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan logistik nasional," jelas dia.
PT IPC Terminal Petikemas merupakan anak perusahan Pelindo II yang diberikan tugas untuk mengelola dan mengoperasikan beberapa terminal peti kemas di lingkungan Pelindo II, di antaranya Cabang Pelabuhan Panjang, Palembang, Jambi, Teluk Bayur, Pontianak serta kegiatan behandle di area Common Gate, Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok.
PT IPC Terminal Petikemas merupakan salah satu pemegang saham mayoritas perusahaan NPCTI/New Prick Container Terminal yang telah beroperasi sejak Agustus 2016.
Sementara itu, PT Prima Indonesia Logistik adalah anak usaha Pelindo I yang merupakan spin off dari Belawan Logistic Centre 2014. Izin operasi perseroan adalah izin Badan Usaha Angkutan Multi Moda (BUAM).
(izz)