Jagadiri Ajak Petani Makin Melek Asuransi
A
A
A
SEMARANG - PT Central Asia Financial melalui brand asuransi Jagadiri terus memaksimalkan proteksi untuk setiap segmen, salah satunya petani. Chief Marketing Officer PT Central Asia Financial Yuda Wirawan menjelaskan, data dari OJK menunjukan bahwa presentase masyarakat yang mengenal dan menjadi nasabah dari sektor jasa keuangan baru mencapai 60%.
Ia menambahkan saat ini masyarakat dan khususnya petani membutuhkan pemahaman yang lebih dalam mengenai perencanaan keuangan dan asuransi. Perencanaan keuangan dan asuransi bagi petani sangat penting agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani untuk jangka waktu yang panjang dan berkelanjutan serta sebagai proteksi diri.
"Dengan masih kurangnya pemahaman, masyarakat khususnya petani kami terus intensif mensosialisasikan perencanaan keuangan dan “Petani Melek Asuransi” kepada Petani," katanya di Semarang, Jum'at (29/12).
Lebih lanjut diterangkan olehnya, salah satu sosialisasi yang sudah dilakukan di antaranya kepada ratusan petani sayuran dari Kecamatan Ngablak dan Pakis, Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu. Dalam sosialisasi itu, kata dia Jagadiri, juga memberikan memberikan asuransi kecelakaan gratis “Jaga Aman Bersama” kepada ratusan petani sayuran.
Perlindungan yang diberikan berlaku untuk periode 3 bulan terhitung sejak 28 Desember 2017 hingga 27 Maret 2018. Santunan yang diberikan adalah Rp10.000.000 untuk meninggal dunia karena kecelakaan dan Rp1.000.000 untuk biaya perawatan Rumah Sakit karena kecelakaan. Dengan jaminan kemudahan proses klaim 14 hari kerja setelah persyaratan lengkap.
"Pemberian asuransi tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada petani sekaligus mengajak petani secara khusus dan masyarakat pada umumnya untuk memahami manfaat asuransi. Sehingga diharapkan dapat terwujud “Petani Melek Asuransi”," tuturnya.
Diharapkan, melalui kegiatan edukasi, semakin banyak petani yang ‘melek’ asuransi dan menyadari pentingnya proteksi risiko bagi diri dan keluarga di masa depan selain cerdas dalam mengelola keuangan di keluarga mereka.
"Melalui edukasi ini diharapkan semakin mendorong para petani untuk memperluas akses keuangan mereka dengan menyadari pentingnya pengelolaan keuangan yang baik serta proteksi diri di hari depan," tandasnya.
Ia menambahkan saat ini masyarakat dan khususnya petani membutuhkan pemahaman yang lebih dalam mengenai perencanaan keuangan dan asuransi. Perencanaan keuangan dan asuransi bagi petani sangat penting agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani untuk jangka waktu yang panjang dan berkelanjutan serta sebagai proteksi diri.
"Dengan masih kurangnya pemahaman, masyarakat khususnya petani kami terus intensif mensosialisasikan perencanaan keuangan dan “Petani Melek Asuransi” kepada Petani," katanya di Semarang, Jum'at (29/12).
Lebih lanjut diterangkan olehnya, salah satu sosialisasi yang sudah dilakukan di antaranya kepada ratusan petani sayuran dari Kecamatan Ngablak dan Pakis, Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu. Dalam sosialisasi itu, kata dia Jagadiri, juga memberikan memberikan asuransi kecelakaan gratis “Jaga Aman Bersama” kepada ratusan petani sayuran.
Perlindungan yang diberikan berlaku untuk periode 3 bulan terhitung sejak 28 Desember 2017 hingga 27 Maret 2018. Santunan yang diberikan adalah Rp10.000.000 untuk meninggal dunia karena kecelakaan dan Rp1.000.000 untuk biaya perawatan Rumah Sakit karena kecelakaan. Dengan jaminan kemudahan proses klaim 14 hari kerja setelah persyaratan lengkap.
"Pemberian asuransi tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada petani sekaligus mengajak petani secara khusus dan masyarakat pada umumnya untuk memahami manfaat asuransi. Sehingga diharapkan dapat terwujud “Petani Melek Asuransi”," tuturnya.
Diharapkan, melalui kegiatan edukasi, semakin banyak petani yang ‘melek’ asuransi dan menyadari pentingnya proteksi risiko bagi diri dan keluarga di masa depan selain cerdas dalam mengelola keuangan di keluarga mereka.
"Melalui edukasi ini diharapkan semakin mendorong para petani untuk memperluas akses keuangan mereka dengan menyadari pentingnya pengelolaan keuangan yang baik serta proteksi diri di hari depan," tandasnya.
(akr)