IHSG Diperkirakan Terkoreksi Awal 2018
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan berpotensi koreksi cukup berpeluang besar dibulan Januari dengan range pergerakan 6.270-6.368.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal mengalami penguatan signifikan terbesar sejak 20th terakhir dibulan Desember.
"Disaat momentum jenuh jenuh pada indikator RSI dan Indikatif dead-cross pada Indikator Stochastic seakan memberi bayangan negatif diawal tahun 2018," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Sementara, IHSG akhir pekan lalu menutup tahun dengan penguatan 41,61 poin dilevel 6.355,65 seakan mematahkan ekspektasi analyst sebelumnya yang dikisaran 6.100-6.200 pada tahun ini.
Optimisme menyambut tahun 2018 setelah investor dibayangi aksi profit taking yang cukup besar pada tahun ini menjadi trigger penguatan.
"Dimana saham-saham unggulan yang selama tahun ini tertekan kembali rebound diakhir tahun. Investor asing tercatat net buy Rp338 miliar, namun secara tahunan ditahun 2017 tarcatat net sell Rp39,87 triliun," pungkasnya.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal mengalami penguatan signifikan terbesar sejak 20th terakhir dibulan Desember.
"Disaat momentum jenuh jenuh pada indikator RSI dan Indikatif dead-cross pada Indikator Stochastic seakan memberi bayangan negatif diawal tahun 2018," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Sementara, IHSG akhir pekan lalu menutup tahun dengan penguatan 41,61 poin dilevel 6.355,65 seakan mematahkan ekspektasi analyst sebelumnya yang dikisaran 6.100-6.200 pada tahun ini.
Optimisme menyambut tahun 2018 setelah investor dibayangi aksi profit taking yang cukup besar pada tahun ini menjadi trigger penguatan.
"Dimana saham-saham unggulan yang selama tahun ini tertekan kembali rebound diakhir tahun. Investor asing tercatat net buy Rp338 miliar, namun secara tahunan ditahun 2017 tarcatat net sell Rp39,87 triliun," pungkasnya.
(ven)