IHSG Berbalik Rebound, Pasar Asia Dibuka Menguat
IHSG Berbalik Rebound, Pasar Asia Dibuka Menguat
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (5/1/2018) dibuka melemah 0,2% atau 12,86 poin ke level 6.279,46. Namun pada pukul 9.10 WIB, IHSG berbalik rebound dengan naik 0,08% ke 6.297,35.
Hal ini melanjutkan reli Kamis kemarin, dimana IHSG ditutup melompat 40,84 poin alias 0,65% menjadi 6.292,32. Dan indeks diperdagangkan di kisaran 6.233,94-6.292,32.
Sektor pertambangan yang naik 1,59% menjadi penopang laju indeks, sementara hanya tiga sektor mengalami koreksi tipis. Dan dari 330 saham yang diperdagangkan, 144 naik, 110 stagnan, dan 76 menurun.
Transaksi saham mencapai Rp1,10 triliun dari 2,00 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing negatif Rp15,11 miliar, dengan aksi jual asing Rp493,97 miliar berbanding aksi beli asing Rp478,86 miliar.
Kembali menguatnya indeks seiring sentimen bursa regional, dimana pasar Asia dibuka melejit, dengan indeks patokan Jepang menyentuh level tertinggi 26 tahun dan Hang Seng menyentuh level tertinggi satu dekade.
Melansir CNBC, Jumat (5/1/2018), indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik 19,33 poin, memperpanjang kenaikan lebih dari 3% pada sesi sebelumnya ketika menyentuh tingkat tertinggi dalam 26 tahun. Reli tersebut disebabkan saham otomotif dan elektronik yang berada di wilayah positif. Toyota naik 1,47% dan Sony melonjak 2,63%.
Di Selat Korea, Kospi naik 0,54%, dengan saham produsen mobil menyentuh posisi yang lebih tinggi, seperti Hyundai Motor naik 0,34% dan SK Hynix naik 2,46%. Samsung Electronics juga menguat 0,98%.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik tipis 0,6% seiring sektor telekomunikasi, produsen emas dan sektor material yang menguat. Perusahaan pertambangan utama Rio Tinto dan BHP masing-masing naik 0,41% dan 0,69%.
Pasar China sebagian besar lebih tinggi di pagi hari. Indeks Hang Seng naik tipis 0,21% karena saham terus reli di tahun baru. Saham finansial, teknologi dan properti menguat. Indeks Shanghai naik tipis 0,07% dan Shenzhen dibuka mendatar.
Hal ini melanjutkan reli Kamis kemarin, dimana IHSG ditutup melompat 40,84 poin alias 0,65% menjadi 6.292,32. Dan indeks diperdagangkan di kisaran 6.233,94-6.292,32.
Sektor pertambangan yang naik 1,59% menjadi penopang laju indeks, sementara hanya tiga sektor mengalami koreksi tipis. Dan dari 330 saham yang diperdagangkan, 144 naik, 110 stagnan, dan 76 menurun.
Transaksi saham mencapai Rp1,10 triliun dari 2,00 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing negatif Rp15,11 miliar, dengan aksi jual asing Rp493,97 miliar berbanding aksi beli asing Rp478,86 miliar.
Kembali menguatnya indeks seiring sentimen bursa regional, dimana pasar Asia dibuka melejit, dengan indeks patokan Jepang menyentuh level tertinggi 26 tahun dan Hang Seng menyentuh level tertinggi satu dekade.
Melansir CNBC, Jumat (5/1/2018), indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik 19,33 poin, memperpanjang kenaikan lebih dari 3% pada sesi sebelumnya ketika menyentuh tingkat tertinggi dalam 26 tahun. Reli tersebut disebabkan saham otomotif dan elektronik yang berada di wilayah positif. Toyota naik 1,47% dan Sony melonjak 2,63%.
Di Selat Korea, Kospi naik 0,54%, dengan saham produsen mobil menyentuh posisi yang lebih tinggi, seperti Hyundai Motor naik 0,34% dan SK Hynix naik 2,46%. Samsung Electronics juga menguat 0,98%.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik tipis 0,6% seiring sektor telekomunikasi, produsen emas dan sektor material yang menguat. Perusahaan pertambangan utama Rio Tinto dan BHP masing-masing naik 0,41% dan 0,69%.
Pasar China sebagian besar lebih tinggi di pagi hari. Indeks Hang Seng naik tipis 0,21% karena saham terus reli di tahun baru. Saham finansial, teknologi dan properti menguat. Indeks Shanghai naik tipis 0,07% dan Shenzhen dibuka mendatar.
(ven)
Explore More