Pelni Logistic Target Pengiriman Barang Meningkat 15% di 2018

Minggu, 07 Januari 2018 - 11:02 WIB
Pelni Logistic Target Pengiriman Barang Meningkat 15% di 2018
Pelni Logistic Target Pengiriman Barang Meningkat 15% di 2018
A A A
JAKARTA - Pelni Logistic anak usaha PT Pelni (persero) menargetkan pertumbuhan pengiriman barang bisa meningkat 15-20% tahun 2018. Adapun tahun lalu Pelni Logistic mencapai target laba sebesar Rp45 miliar atau naik dibanding 2016 sebesar Rp40 miliar.

Direktur Utama Pelni Logistic Suharyanto mengatakan, pihaknya optimis target tersebut bisa tercapai mengingat pengembangan bisnis di sektor kargo barang masih terbuka lebar. "Apalagi tingkat okupansi kapal Pelni yang saat ini baru sekitar 70%. Kita akan genjot kegiatan bongkar muat dari sektor non captive seperti batubara dan general kargo lainnya," kata dia di Jakarta.

Pada 2017 sektor non captive batubara dan general kargo naik signifikan sebanyak 5,3 juta ton dibanding tahun 2016 sebanyak 1,8 juta ton. "Otomatis naiknya sektor ini memberikan kontribusi juga di sektor laba setelah pajak yang kami targetkan pada 2018 ini Rp49 miliar," ungkapnya.

Selain meningkatkan sektor bongkar muat curah kering, perseroan juga akan menggiatkan sinergitas dalam rangka meningkatkan bisnis dan kinerja. Sebagai informasi, Pelni Logistic dikenal sebagai PT Sarana Bandar Nasional yang berdiri 31 Maret 1986 melayani usaha bongkar muat bari dari dan ke kapal Pelni maupun kapal lain.

Jasa pengangkutan meliputi kegiatan stevedoring atau pembongkaran barang dari dan ke kapal. Cargodoring atau pengeluaran barang dan pengangkutan dari dermaga ke lapangan penumpukan barang/gudang. Adapun muatan yang dilayani di antaranya kontainer kargo, general kargo, pupuk curah, semen, kendaraan serta alat berat.

"Dalam perkembangannya kamio terus bertransformasi menjadi perusahaan logistik yang melayani pelanggan jasa barang dari pintu ke pintu," ucapnya.

Dia menambahkan PT Pelni Logistic berencana akan menambah 1.200 dari kontainer dari kontainer eksisting sebanyak 980. "Kami sangat diuntungkan dengan adanya sinergitas BUMN yang pada akhirnya mampu memberikan sumbangsih disparitas harga dari wilayah barat ke wilayah timur Indonesia," pungkasnya.

Sinergitas tersebut di antaranya dengan Pupuk Indonesia dan PT Semen Indonesia. Pelni Logistic pada 2017 meraih penadapatan sebesar Rp270 miliar plus capaian laba sebesar Rp45 miliar dengan kontribusi net profit terhadap perusahaan Induk sekitar 12%. Pelni Logistic juga terus berinovasi meningkatkan pelayanan kargonya dengan meluncurkan aplikasi Pelni Logistic yang memungkinkan pemantauan barang secara real time.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7200 seconds (0.1#10.140)