Sri Mulyani: Kabinet Kerja Tidak Ada yang Fals
A
A
A
JAKARTA - Saat Menteri Sekretaris Negara Pratikno menggelar hajat, dengan menikahkan putrinya akhir tahun lalu, penampilan beberapa anggota Kabinet Kerja saat bermusik dalam Elek Yo Band, menuai banyak pujian dari masyarakat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, begitu harmonis dalam memainkan musik dan bernyanyi.
Sri Mulyani lantas menyebut kekompakan tersebut bukan hanya saat bernyanyi dan ngeband bersama, melainkan dalam formulasi kebijakan dan bekerja.
"Kami tidak hanya kompak dalam menyanyi bersama waktu ngeband, juga waktu formulasi policy, seirama dan tidak ada yang fals. Dan ini kami akan lakukan di 2018-2019," tandasnya dalam acara Dialog Perkembangan Makro Fiskal 2017 dan Langkah-langkah Kebijakan Makro Fiskal 2018 bersama pengusaha, pimpinan media, dan analis di Indonesia, Senin (8/1/2018).
Untuk itu, Menkeu berujar pihaknya akan senantiasa bekerja sama dengan seluruh kementerian dan lembaga (K/L) terkait untuk terus menjaga daya beli masyarakat. Kebersamaan ini demi menjaga momentum ekonomi dan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di Indonesia.
Menurut Sri Mulyani, pemerintah memadukan segala sisi, baik dari sisi fiskal, moneter, riil untuk berjalan bersama menjaga momentum ekonomi dan stabilitas harga terjaga. "Pokoknya pemerintah akan berusaha kompak dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan hajat hidup masyarakat," tegasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, begitu harmonis dalam memainkan musik dan bernyanyi.
Sri Mulyani lantas menyebut kekompakan tersebut bukan hanya saat bernyanyi dan ngeband bersama, melainkan dalam formulasi kebijakan dan bekerja.
"Kami tidak hanya kompak dalam menyanyi bersama waktu ngeband, juga waktu formulasi policy, seirama dan tidak ada yang fals. Dan ini kami akan lakukan di 2018-2019," tandasnya dalam acara Dialog Perkembangan Makro Fiskal 2017 dan Langkah-langkah Kebijakan Makro Fiskal 2018 bersama pengusaha, pimpinan media, dan analis di Indonesia, Senin (8/1/2018).
Untuk itu, Menkeu berujar pihaknya akan senantiasa bekerja sama dengan seluruh kementerian dan lembaga (K/L) terkait untuk terus menjaga daya beli masyarakat. Kebersamaan ini demi menjaga momentum ekonomi dan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di Indonesia.
Menurut Sri Mulyani, pemerintah memadukan segala sisi, baik dari sisi fiskal, moneter, riil untuk berjalan bersama menjaga momentum ekonomi dan stabilitas harga terjaga. "Pokoknya pemerintah akan berusaha kompak dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan hajat hidup masyarakat," tegasnya.
(ven)