Pasar Jet Bisnis Global Mulai Menunjukkan Pemulihan

PARIS - Pasar pesawat jet bisnis global, yang terpuruk akibat krisis keuangan tahun 2007-2008, dinilai telah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Data dari General Aviation Manufacturers Association menunjukkan, penjualan jet bisnis merosot hingga setengah dari puncaknya pada tahun 2008 sebanyak 1.317 unit menjadi hanya 661 pada tahun 2016. Namun, menurut Chairman dan CEO Dassault Eric Trappier, saat ini mulai ada tanda-tanda peningkatan di pasar.

Terkait dengan itu, dia mengatakan bahwa perusahaannya juga sedang dalam proses pengembangan jet bisnis baru. Berbicara dalam kapasitasnya sebagai kepala kelompok kepentingan bisnis kedirgantaraan Gifas Prancis, Trappier mengatakan bahwa peningkatan aktivitas di pasar telah terjadi sejak sebulan lalu.

Komentar Trappier seperti yang dilansir Reuters tersebut senada dengan penilaian yang dibuat oleh Honeywell pada bulan Oktober tahun lalu. Produsen mesin pesawat dan peralatan aviasi tersebut menyatakan bahwa pihaknya memperkirakan pasar akan mendapat dorongan dari pertumbuhan ekonomi yang stabil dan upgrade ke pesawat baru yang dilakukan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS).

Dassault Aviation bulan lalu mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan pengembangan jet Falcon 5X karena penundaan dan masalah teknis dengan mesin yang dipasok Prancis. Ditambahkan bahwa mereka akan meluncurkan model baru yang didukung oleh Pratt & Whitney Canada, anak perusahaan United Technologies Corp.