Turkish Aerospace Bantu PT DI Pasarkan N219 Nurtanio

Senin, 15 Januari 2018 - 14:49 WIB
Turkish Aerospace Bantu...
Turkish Aerospace Bantu PT DI Pasarkan N219 Nurtanio
A A A
BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Turkish Aerospace Industries, Inc (TAI) memastikan akan melakukan kerja sama bisnis saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Salah satunya, pemasaran pesawat buatan PT DI N219 Nurtanio di kawasan Eropa dan Afrika.

Hari ini, President dan CEO Turkish Aerospace Industries, Inc (TAI) Temel Kotil beserta rombongan mengunjungi PTDI untuk melakukan pembahasan perjanjian kerangka kerja (Framework Agreement). Rombongan meninjau secara langsung fasilitas produksi di hanggar Fixed Wing dan Rotary Wing PTDI, Kota Bandung, Senin (15/1/2018).

Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro mengatakan, kedua belah pihak sepakat menggabungkan kerja sama kedirgantaraan. TAI akan berpartisipasi dalam kegiatan perancangan konseptual dari proyek pengembangan pesawat terbang dan UAV di Indonesia yang dilakukan oleh PT DI.

"Pertama, kami bersepakat melakukan pemasaran dan perluasan produksi pesawat N219 mengenai rencana program yang akan ditetapkan setelah penerbangan sertifikasi pesawat N219 mencapai 100 jam terbang," tuturnya.

Kesepakatan lainnya yaitu pengembangan bersama dan produksi pesawat N245 mengenai rencana program (rekayasa dan pengembangan industri) yang akan ditetapkan dalam waktu enam bulan setelah kuartal keempat 2017.

Ketiga, yaitu pemasaran dan perluasan produksi pesawat terbang tanpa awak (PTTA)/UAV serta kemungkinan pengembangan lebih lanjut untuk wilayah asia tenggara yang akan ditentukan dalam tahapan diskusi berikutnya.

Keempat, tentang aerostruktur. TAI akan melakukan penilaian kemampuan PT DI dalam rangka pemberian pekerjaan komponen aerostruktur di PT DI, pada kuartal ketiga tahun 2017. Perjanjian komersial hanya dapat ditentukan berdasarkan pada hasil tersebut di atas, kemungkinan pada kuartal pertama tahun 2018.
(izz)
Berita Terkait
Terkejut Sikap JPU,...
Terkejut Sikap JPU, Kuasa Hukum Minta Hakim Perhatikan Fakta Persidangan
KPK Panggil Komisaris...
KPK Panggil Komisaris Utama PT Asabri terkait Kasus PT DI
Telisik Korupsi PT DI,...
Telisik Korupsi PT DI, KPK Panggil 2 Komisaris PT Dirgantara Indonesia
GMF dan PTDI Jajaki...
GMF dan PTDI Jajaki Kerja Sama Perkuat Sinergi Dirgantara
Dalami Kasus Korupsi...
Dalami Kasus Korupsi PT Dirgantara Indonesia, KPK Panggil Pensiunan TNI
KPK Panggil Dirut PT...
KPK Panggil Dirut PT PAL Dalami Kasus PT DI
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
2 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
3 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
5 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
6 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
9 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved