Jababeka Residence Targetkan Penjualan 2018 Sebesar Rp1 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Tahun 2017 bisa dikata menjadi tahun yang gemilang bagi Jababeka Residence. Pasalnya di tahun lalu, mereka hanya menargetkan penjualan produk residensial dan komersial sebesar Rp525 miliar, namun berkat inovasi yang dilakukan, penjualan Jababeka Residence melebihi target yaitu sebesar Rp712 miliar.
Selain inovasi, lokasi strategis dan ditopang aktifnya pembangunan infrastruktur dan moda transportasi di jalur Jakarta-Cikampek, membuat Presiden Direktur PT Graha Buana Cikarang, Sutedja Darmono menargetkan penjualan lebih tinggi di tahun 2018. Tahun ini, Jababeka Residence menargetkan penjualan sebesar Rp1 triliun.
"Kami optimistis tahun 2018 akan tumbuh walaupun tantangannya cukup tinggi. Kami percaya dengan banyaknya keunggulan yang kami miliki akan mendorong penjualan di tahun 2018," ujar Sutedja di The Hall, Senayan City, Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Menurut dia, kesuksesan penjualan properti Jababeka Residence tidak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap produk-produk properti Jababeka Residence seperti Kawana Golf Residence sebagai instrumen investasi properti yang menawarkan yield 12% per tahun.
"Saat ini Jababeka Residence merupakan kawasan yang sangat diminati investor properti, terbukti lebih dari 70% pembeli properti berasal dari Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat bahkan Kawana Golf Residence berhasil menarik investor dari Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan," jelas Sutedja.
Faktor lain yang menjadikan Kota Jababeka sebagai investasi yang prospektif adalah maraknya pembangunan infrastruktur ke sisi timur Jakarta seperti elevated toll road yang ditargetkan selesai tahun 2019. Juga MRT yang ditargetkan mulai pengerjaannya di tahun 2019 serta rencana pembangunan LRT yang akan diperpanjang jalurnya dari Jakarta-Bekasi Timur menuju Cikarang, di mana total investasi yang ditanamkan pemerintah lebih dari Rp40 triliun untuk pembangunan infrastruktur tersebut.
Selain inovasi, lokasi strategis dan ditopang aktifnya pembangunan infrastruktur dan moda transportasi di jalur Jakarta-Cikampek, membuat Presiden Direktur PT Graha Buana Cikarang, Sutedja Darmono menargetkan penjualan lebih tinggi di tahun 2018. Tahun ini, Jababeka Residence menargetkan penjualan sebesar Rp1 triliun.
"Kami optimistis tahun 2018 akan tumbuh walaupun tantangannya cukup tinggi. Kami percaya dengan banyaknya keunggulan yang kami miliki akan mendorong penjualan di tahun 2018," ujar Sutedja di The Hall, Senayan City, Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Menurut dia, kesuksesan penjualan properti Jababeka Residence tidak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap produk-produk properti Jababeka Residence seperti Kawana Golf Residence sebagai instrumen investasi properti yang menawarkan yield 12% per tahun.
"Saat ini Jababeka Residence merupakan kawasan yang sangat diminati investor properti, terbukti lebih dari 70% pembeli properti berasal dari Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat bahkan Kawana Golf Residence berhasil menarik investor dari Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan," jelas Sutedja.
Faktor lain yang menjadikan Kota Jababeka sebagai investasi yang prospektif adalah maraknya pembangunan infrastruktur ke sisi timur Jakarta seperti elevated toll road yang ditargetkan selesai tahun 2019. Juga MRT yang ditargetkan mulai pengerjaannya di tahun 2019 serta rencana pembangunan LRT yang akan diperpanjang jalurnya dari Jakarta-Bekasi Timur menuju Cikarang, di mana total investasi yang ditanamkan pemerintah lebih dari Rp40 triliun untuk pembangunan infrastruktur tersebut.
(ven)