Stok Beras di Pabrik Kosong, Harga Beras Melambung

LAMPUNG SELATAN - Musim tanam yang mundur di beberapa wilayah Kabupaten Lampung Selatan mengakibatkan para petani di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, harus berhemat dalam melakukan penggilingan padi.

Pada hari-hari biasa, setiap penggilingan padi mampu menggiling padi sebanyak 20 karung per hari. Namun, kini mereka hanya mampu menggiling dua karung gabah kering dalam tiga hari sekali. Selain mengalami penurunan omzet, pabrik pun mengalami kekurangan stok beras untuk dijual ke pasaran.

Tidak hanya berpengaruh pada omzet pemilik gilingan padi, harga beras di pasaran pun melonjak hingga mencapai Rp13.500 per kilogram. Jika kondisi ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan, kenaikan harga juga akan terjadi pada kebutuhan pokok lainya.

“Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar harga beras tidak semakin melambung sehingga tidak menambah beban hidup masyarakat,” ujar Sugiarto, salah satu pemilik pabrik padi pada Rabu, (17/1/2018).