UGM Siap Panen Ikan Teknologi Microbubble Generator
UGM Siap Panen Ikan Teknologi Microbubble Generator
A
A
A
YOGYAKARTA - Budidaya ikan jenis Nila microbubble generator UGM yang dikelola Kelompok Mina Ngrembokoi, Desa Bokesan, Sindumartani, Ngemplak, Widodomartani, Sleman, Yogyakarta siap panen hari ini, Sabtu (20/1).
Kepala Pusat Studi Energi UGM, Deendarlianto menerangkan budi daya ikan yang akan dipanen di Sleman tersebut menggunakan teknologi microbubble generator hasil penelitian Tim Mino UGM.
Menurutnya, teknologi ini mampu meningkatkan jumlah oksigen terlarut dalam air yang dapat mempercepat pertumbuhan ikan. Dalam panen ikan kali ini juga akan didampingi oleh Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal (Purn) Moeldoko.
Sebelum mengikuti panen, Moeldoko yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) akan menggelar pertemuan terlebih dahulu dengan Rektor UGM, Panut Mulyono di kampus UGM.
"Akan digelar syukuran panen ikan Nila. Insya Allah dihadiri juga oleh Bapak Jenderal TNI (Purn) Moeldoko," kata Deendarlianto lewat keterangan resminya, Sabtu (20/1/2018).
Sementara itu, dari hasil uji yang dilakukan tim terbukti pengaplikasian teknologi ini dapat meningkatkan kualitas air. Tidak hanya itu, melalui teknologi ini dapat menyalurkan oksigen dalam kolam secara maksimal. Dengan kualitas air yang semakin baik akan mendukung pertumbuhan ikan dalam kolam.
"Ikan yang dihasilkan pun lebih berat. Masa panen lebih singkat dari rata-rata yang biasanya dua kali menjadi tig kali panen. Selain itu, meningkatkan berat serta panjang ikan hingga 30%," kata Untari, anggota Tim Mino UGM.
Diketahui, Tim Mino UGM menjadi juara dalam kompetisi dunia inovasi ketahanan pangan Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) pada 2016 di Kamboja. Tim Mino yang beranggotakan Muhammad Nabil Satria Faradis dan Fajar Sidik Abdullah dari Fakultas Teknik serta Untari Febrian Ramadhani dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis sukses memenangkan kompetisi dengan mengusung teknologi MINO Microbubbles.
Pihak UGM kemudian melakukan budi daya ikan dengan teknologi tersebut bersama Kelompok Petani Ikan Terpadu Mina Ngremboko. Mina Ngremoko kini sudah dijadikan percontohan budidaya ikan terpadu secara nasional.
Kepala Pusat Studi Energi UGM, Deendarlianto menerangkan budi daya ikan yang akan dipanen di Sleman tersebut menggunakan teknologi microbubble generator hasil penelitian Tim Mino UGM.
Menurutnya, teknologi ini mampu meningkatkan jumlah oksigen terlarut dalam air yang dapat mempercepat pertumbuhan ikan. Dalam panen ikan kali ini juga akan didampingi oleh Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal (Purn) Moeldoko.
Sebelum mengikuti panen, Moeldoko yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) akan menggelar pertemuan terlebih dahulu dengan Rektor UGM, Panut Mulyono di kampus UGM.
"Akan digelar syukuran panen ikan Nila. Insya Allah dihadiri juga oleh Bapak Jenderal TNI (Purn) Moeldoko," kata Deendarlianto lewat keterangan resminya, Sabtu (20/1/2018).
Sementara itu, dari hasil uji yang dilakukan tim terbukti pengaplikasian teknologi ini dapat meningkatkan kualitas air. Tidak hanya itu, melalui teknologi ini dapat menyalurkan oksigen dalam kolam secara maksimal. Dengan kualitas air yang semakin baik akan mendukung pertumbuhan ikan dalam kolam.
"Ikan yang dihasilkan pun lebih berat. Masa panen lebih singkat dari rata-rata yang biasanya dua kali menjadi tig kali panen. Selain itu, meningkatkan berat serta panjang ikan hingga 30%," kata Untari, anggota Tim Mino UGM.
Diketahui, Tim Mino UGM menjadi juara dalam kompetisi dunia inovasi ketahanan pangan Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) pada 2016 di Kamboja. Tim Mino yang beranggotakan Muhammad Nabil Satria Faradis dan Fajar Sidik Abdullah dari Fakultas Teknik serta Untari Febrian Ramadhani dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis sukses memenangkan kompetisi dengan mengusung teknologi MINO Microbubbles.
Pihak UGM kemudian melakukan budi daya ikan dengan teknologi tersebut bersama Kelompok Petani Ikan Terpadu Mina Ngremboko. Mina Ngremoko kini sudah dijadikan percontohan budidaya ikan terpadu secara nasional.
(izz)
Explore More