Rasio Elektrifikasi Jateng dan DIY Capai 96%

Rabu, 24 Januari 2018 - 18:05 WIB
Rasio Elektrifikasi...
Rasio Elektrifikasi Jateng dan DIY Capai 96%
A A A
SEMARANG - Rasio Elektrifikasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 96% dan pada tahun 2020 ditargetkan dapat sentuh 100%. PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tahun 2017 telah berhasil meningkatkan rumah tangga berlistrik di Propinsi Jawa Tengah menjadi 96,22% atau meningkat 2,71% dari 2016.

"Rasio Elektrifikasi ini meningkat karena PLN tahun 2017 melakukan agresif pemasaran door-to-door ke masyarakat khususnya yang belum berlistrik," jelas Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN, Hardian Sakti Laksana di Semarang, Rabu (24/1/2018).

Dia menambahkan jumlah keseluruhan pelanggan rumah tangga di wilayah PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta saat ini sebanyak 9.948.614 pelanggan dari jumlah total Rumah tangga sesuai data BPS propinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sebanyak 10.398.728.

"Pada tahun 2017, ada penambahan pelanggan baru listrik yaitu 466.822 pelanggan, atau naik sebesar 4,54% dibanding tahun 2016. Dengan total jumlah pelanggan sebesar 10.741.660 pelanggan," imbuhnya.

PLN juga berhasil menekan angka susut jaringan menjadi hanya 5,96%. Upaya yang dilakukan antara lain aspek teknis yaitu penambahan jalur atau penyulang baru, perbaikan dan penyeimbangan beban jaringan listrik, penambahan trafo, serta dalam aspek Non-Teknik di antaranya penertiban aliran listrik (P2TL).

Deputi Manajer Operasi Distribusi sebagai PLH Manajer Distribusi PLN Distribusi Jateng dan DIY, Abdul Haris mengutarakan, penjualan listrik selama 2017 sebesar 25.126 GWH, atau tumbuh 3,1% dibanding 2016. "PLN terus berusaha menyambung sebanyak banyaknya, sesuai SOP guna meningkatkan penjualan tenaga listrik," sambungnya.

Sementara untuk tahun 2018 terang dia, PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY terus meningkatkan pelayanan dengan target penambahan pelanggan baru sebanyak 409.520 pelanggan dan target pertumbuhan penjualan tenaga listrik sebesar 7,5%.

"Gangguan listrik selama tahun 2017 juga mengalami penurunan sebesar 2,75 kali/100 kms. Rata-rata angka gangguan penyulang (listrik padam) 2017 sebanyak 6,55 kali/100 kms, turun bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 9,3 kali/100 kms," tandasnya.
(akr)
Berita Terkait
Alasan PLN Matikan Listrik...
Alasan PLN Matikan Listrik Pelanggan saat Hujan Deras
Viral, Tiang Listrik...
Viral, Tiang Listrik Berdiri di Tanah Warga, Mau Dipindah PLN Minta Rp12,6 Juta
Kompor Induksi Buat...
Kompor Induksi Buat Hidup Jadi Lebih Praktis, Nyaman dan Hemat
Ratusan KK di Kabupten...
Ratusan KK di Kabupten Muara Enim Hidup Tanpa Listrik
PLN Siap Jalankan Keputusan...
PLN Siap Jalankan Keputusan Pemerintah Berikan Stimulus Listrik
Citraland City Losari,...
Citraland City Losari, Kawasan Listrik Premium Pertama di Sulawesi
Berita Terkini
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
48 menit yang lalu
BNI Cetak Laba Bersih...
BNI Cetak Laba Bersih Rp5,4 T di Awal 2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Solid
1 jam yang lalu
PCP Raih Standar Internasional...
PCP Raih Standar Internasional Tertinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1 jam yang lalu
Pertagas Jalin Kerja...
Pertagas Jalin Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur Gas ke Polytama
1 jam yang lalu
15 Negara Bakal Dapat...
15 Negara Bakal Dapat Negosiasi Istimewa dari AS, Bagaimana Indonesia?
1 jam yang lalu
Andalan Masyarakat,...
Andalan Masyarakat, Super App BRImo Dipakai 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved