Bank Mantap Target Peningkatan Aset Capai Rp20,5 Triliun

Selasa, 30 Januari 2018 - 10:41 WIB
Bank Mantap Target Peningkatan...
Bank Mantap Target Peningkatan Aset Capai Rp20,5 Triliun
A A A
MEDAN - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menargetkan perolehan aset pada 2018 sebesar Rp20,5 triliun. Saat ini aset perseroan telah mencapai Rp13,7 triliun atau meningkat dari jumlah aset awal Rp1,7 triliun dalam kurun waktu tiga tahun.

“Selama tiga tahun berdiri, pertum buhan kita sangat pesat. Termasuk di Medan. Kota Medan secara nasional per tumbuh annya juga bagus. Peringkat pertumbuhan paling tinggi Jawa, kemudian Sumatera, baru menyusul Bali. Jadi, ada perubahan konsentrasi. Meskipun kantor cabang kita masih di Bali,” kata Komisaris Utama Bank Mantap Abdul Rachman kepada wartawan seusai acara ajang tahunan Festival Mantap Indonesia sebagai puncak HUT ke-3 perusahaan tersebut di Istana Maimun Medan.

Untuk pertumbuhan kredit, dia menargetkan tahun 2018 ini mencapai Rp17 triliun. Mereka optimistis pertumbuhan ini bisa tercapai sesuai target. “Kita akan semakin banyak me - lakukan sosialisasi kepada BKN dan instansi-instansi lainnya agar dapat merangkul pensiun - an PNS di pusat dan daerah,” ujarnya yang juga didampingi Direktur Paulus Endra Suyatna dan Komisaris Independen Sukoriyanto Saputro.

Lebih lanjut disebutkan Rachman, pada tahun 2018 ini, pihaknya akan membuka 20 kantor cabang dan 50 jaringan low cost network Graha Mantap. Sampai akhir tahun 2017 ini jumlah kantor cabang Bank Man tap telah mencapai 186 jaringan kantor di 28 provinsi se-Indonesia.

Acara ini selain di Medan, kata Rachman, juga digelar di Jakarta untuk meningkatkan brand awareness dan engagement kepada pensiunan dengan mengundang Persatuan Werdatama Republik Indonesia (PWRI) dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) sebagai perwakilan pensiunan dari PNS dan TNI/Polri. Selain itu, pada saat yang sama, Bank Mantap juga meresmikan logo perusahaan baru sesuai dengan pemilik saham, yaitu Bank Mandiri dan Taspen.

Festival Mantap Indonesia merupakan acara sebagai apresiasi kepada para pensiunan dari PNS dan TNI/Polri yang telah usai mengabdi bagi negeri ini melalui acara-acara hiburan, wisata kuliner, dan bazar Sebelumnya Direktur PT Taspen (Persero) Bagus Rumbogo mengatakan, perubahan nama dilakukan dari sebelumnya PT Bank Mandiri Taspen Pos menjadi PT Bank Mandiri Taspen dengan singkatan Bank Mantap.

“Perubahan nama ini karena salah satu pemilik saham Bank Mantap, yakni PT Pos Indonesia (Persero) telah diakuisisi PT Taspen sebesar 20%. Ini juga membuktikan keseriusan PT Taspen untuk mem per kuat struktur permodalan Bank Mantap sebagai bank pensiunan di Indonesia,” ujar dia.

Sebagai informasi, pada akhir tahun 2017, PT Taspen telah menyetorkan modal kepada Bank Mantap sebesar Rp80 miliar untuk memperkuat ekspansi bisnis bank tersebut. Salah satu ekspansi tersebut dengan mengembangkan jaringan Bank Mantap secara nasional tahun ini. Pengembangan tersebut berupa penambahan 20 jaringan kantor dan 50 jaringan low cost network Graha Mantap.

“Di mana hingga akhir tahun 2017 jumlah kantor cabang sebanyak 186 jaringan di 28 provinsi, kami targetkan bertambah menjadi 200 cabang dengan mengembangkan titik-titik layanan yang tujuannya mempermudah para pensiunan bisa melakukan transaksi,” ungkap Bagus.

Bank Mantap merupakan bentuk sinergi dua bank BUMN, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali. Secara resmi bank ini berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017 seiring dengan keluarnya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini jumlah nasabah Bank Mantap mencapai sekitar 59.180 orang (akhir 2017) dengan jumlah pen siunan mencapai 21.767 orang.

“Meningkatnya nasabah menunjukkan indikator bahwa nasabah pensiunan PNS dan Polri/TNI puas dengan produk dan layanan Bank Mantap. Namun, kami tidak akan pernah puas berbenah dan akan terus meningkatkan produk dan layanan kepada nasabah,” ujarnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)