Rupiah Dibuka Tak Berdaya Iringi Kebangkitan USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dibuka semakin tak berdaya di tengah kebangkitan mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS-. Sebelumnya USD terbebani hingga menyentuh posisi terendah dalam tiga tahun terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.398/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah semakin merosot dari awal pekan kemarin di level Rp13.327/USD.
Data Bloomberg, rupiah pada awal perdagangan hari ini berada di level Rp13.385/USD atau menyusut dari penutupan sebelumnya Rp13.366/USD. Pergerakan harian rupiah berada pada kisaran level level Rp13.374-Rp13.422/USD.
Sementara menurut data Yahoo Finance, rupiah mengawali perdagangan semakin memburuk ke level Rp13.410/USD dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.362/USD. Rupiah sendiri bergerak pada level Rp13.360-Rp13.417/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah pagi ini bertengger di level Rp13.398/USD. Poisisi tersebut memperlihatkan rupiah semakin tak berdaya dari penutupan awal pekan kemarin yang berada di level Rp13.365/USD.
Dilansir Reuters, dolar mendapatkan dukungan dari imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi karena pasar menunggu keputusan The Fed. USD diperdagangkan di atas level terendah dalam tiga tahun terakhir terhadap beberapa mata uang utama.
Dolar naik tipis 0,1% terhadap sekeranjang enam mata uang utama menjadi 89,392, setelah ditarik dari level rendah sekitar 88,43 yang ditetapkan pekan lalu, atau level terlemahnya sejak Desember 2014. Sedangkan terhadap yen, dolar turun 0,1% menjadi 108,87 yen, memberikan kembali sebagian keuntungan yang dibuat pada hari Senin, ketika naik 0,3%.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.398/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah semakin merosot dari awal pekan kemarin di level Rp13.327/USD.
Data Bloomberg, rupiah pada awal perdagangan hari ini berada di level Rp13.385/USD atau menyusut dari penutupan sebelumnya Rp13.366/USD. Pergerakan harian rupiah berada pada kisaran level level Rp13.374-Rp13.422/USD.
Sementara menurut data Yahoo Finance, rupiah mengawali perdagangan semakin memburuk ke level Rp13.410/USD dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.362/USD. Rupiah sendiri bergerak pada level Rp13.360-Rp13.417/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah pagi ini bertengger di level Rp13.398/USD. Poisisi tersebut memperlihatkan rupiah semakin tak berdaya dari penutupan awal pekan kemarin yang berada di level Rp13.365/USD.
Dilansir Reuters, dolar mendapatkan dukungan dari imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi karena pasar menunggu keputusan The Fed. USD diperdagangkan di atas level terendah dalam tiga tahun terakhir terhadap beberapa mata uang utama.
Dolar naik tipis 0,1% terhadap sekeranjang enam mata uang utama menjadi 89,392, setelah ditarik dari level rendah sekitar 88,43 yang ditetapkan pekan lalu, atau level terlemahnya sejak Desember 2014. Sedangkan terhadap yen, dolar turun 0,1% menjadi 108,87 yen, memberikan kembali sebagian keuntungan yang dibuat pada hari Senin, ketika naik 0,3%.
(akr)