Gunung Agung Meletus, Target Kunjungan Wisman Meleset

Kamis, 01 Februari 2018 - 13:53 WIB
Gunung Agung Meletus, Target Kunjungan Wisman Meleset
Gunung Agung Meletus, Target Kunjungan Wisman Meleset
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2017 mencapai 14,04 juta kunjungan. Realisasi wisman tersebut tidak sesuai target yang dicanangkan pemerintah sebesar 15 juta wisman.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, tidak tercapainya target jumlah kunjungan wisman ke Indonesia salah satunya disebabkan oleh meletusnya Gunung Agung, Bali beberapa waktu lalu. Mengingat, Bali merupakan salah satu destinasi favorit yang ada di Tanah Air.

"Realisasinya (jumlah wisman) 14,04 juta. Target awalnya 15 juta. Kalau enggak ada letusan, BPS enggak bisa memperkirakan. Tapi salah satu penyebab tentunya kalau tidak ada letusan gunung, pasti jumlah wismannya akan meningkat," terang dia di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Kecuk ini mengungkapkan bahwa realisasi jumlah kunjungan wisman pada 2017 jauh lebih tinggi dibanding 2016. Pada 2016, jumlah wisman yang melancong ke Tanah Air hanya berjumlah 11,52 juta kunjungan.

"Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 14,04 juta kunjungan atau naik 21,88% dibanding jumlah kunjungan wisman pada 2016 yang berjumlah 11,52 juta," tegas dia.

Jumlah kunjungan wisman tersebut terdiri atas wisman yang berkunjung melalui 19 pintu masuk utama sebanyak 11,79 juta kunjungan, dan wisman yang berkunjung di luar 19 pintu utama sebanyak 2,25 juta kunjungan. "Wisman yang berkunjung di luar 19 pintu utama sebanyak 2,25 juta kunjungan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengaku optimistis bahwa target untuk mendatangkan 15 juta wisman yang melancong ke Indonesia tahun ini dapat tercapai. Apalagi, pada Juli 2017 jumlah wisman tembus 1,35 juta wisatawan.

Dia mengatakan, pencapaian pada Juli 2017 merupakan pencapaian baru yang menembus level psikologis. Karena itu, dia optimistis target tersebut akan tercapai.

"(wisatawan Juli) Tembus 1,35 juta, itu angka psikologis baru. Once kita tembus 1,3 juta per bulan, kalau dikali 12 itu 15 juta akan tercapai. Jadi, yang dulu kita susah percaya pariwisata itu bisa mencapai itu, sekarang terbukti. Pertumbuhannya juga sangat tinggi, top 20 in the world, 22,4%," katanya di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (4/9/2017).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6333 seconds (0.1#10.140)