Rayakan Imlek, BNI Perkuat Hubungan dengan Nasabah dan Debitur
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merayakan Tahun Baru Imlek 2569 di Kantor Wilayah BNI Jakarta Kota bersama para nasabah loyal dan para debitur. Acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang diberikan BNI kepada para nasabah dan debitur yang tetap dengan setia menggunakan layanan-layanan BNI.
Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Panji Irawan, mengatakan perayaan Imlek bersama ini merupakan persembahan bagi nasabah dan debitur mitra loyal BNI yang telah mendukung bisnis BNI Kantor Wilayah Jakarta Kota sekaligus momen untuk meningkatkan hubungan bisnis kepada nasabah dan debitur loyal BNI.
"Acara ini juga merupakan salah satu bentuk perhatian yang diberikan BNI bagi para nasabah yang berasal dari kawasan Pecinan di Jakarta, yang sebagian besar memang merayakan Imlek," ujar Panji di Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Pada kesempatan ini, para nasabah dan debitur BNI mendapatkan sajian produk consumer baru dari BNI yaitu Aplikasi yap! yang merupakan aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone, baik sebagai pengguna maupun sebagai merchant dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan dalam aplikasi ini.
Kelebihan yap! adalah pertama, Widely Acceptance, yaitu dapat digunakan oleh seluruh nasabah BNI tanpa terkecuali. Kedua, Easy, cara transaksi hanya dengan Log in, Scan, dan Bayar. Ketiga, Modern Lifestyle, Gaya hidup masa kini yang serba digital.
Keempat, Secure, dua lapis pengamanan; Password login dan pin transaksi. Kelima, Convenient, dimana terdapat tiga sumber dana yaitu BNI Kartu Debit, BNI Kartu Kredit, dan UnikQu. Keenam, Free, bebas biaya operasional.
Selain yap! Inovasi lain yang diperkenalkan adalah CINTA, yaitu sebuah produk Chat Bot berbasis artificial intelligence. Chat Bot dengan nama produk CINTA ini merupakan Personal intelligent Banking yang dapat digunakan oleh nasabah BNI untuk melakukan kegiatan perbankan, baik yang bersifat transaksi maupun non transaksi hanya dengan melakukan percakapan melalui facebook messenger, Direct Message di twitter, atau melalui aplikasi mobile BNI dengan memilih opsi Chat Now.
Pada kesempatan ini juga disajikan economy outlook 2018 serta fengshui Tahun 2018 dalam rangka mendukung keberhasilan nasabah dan debitur BNI Wilayah Jakarta Kota dalam menjalankan bisnis pada tahun 2018.
Pemimpin BNI Wilayah Jakarta Kota, Yessi Kurnia Dyah menargetkan siap mengakuisisi 14 ribu merchant demi perluas inovasi terbaru pembayaran digital, yaitu yap! atau Your All Payment. Sistem pembayaran berbasis QR Code ini mengintegrasikan pilihan pembayaran melalui BNI Kartu Debit, BNI Kartu Kredit, dan UnikQu.
Dengan kartu kredit dan debit maka nasabah dapat bebas bertransaksi. "Kami di Jakarta Kota memiliki banyak potensi merchant dari UMKM, banyak toko, ada pusat Glodok, dan banyak pasar. Lalu kami menargetkan jumlah pengguna yang mendownload. Karena itu event juga akan diperbanyak," ujar Yessi.
Dia menjelaskan, saat ini industri tidak bisa mndur lagi di saat dunia menuju digitalisasi. Semua orang ingin transaksi bisa dilakukan hanya dengan praktis lewat handphone. Mungkin berikutnya handphone juga tidak akan digunakan lagi. "Bisa saja semuanya mungkin nanti bisa terhubung dengan jam tangan. Kami di BNI mengikuti arah dunia ke arah sana dan menjawabnya dengan digitalisasi," ujarnya.
Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Panji Irawan, mengatakan perayaan Imlek bersama ini merupakan persembahan bagi nasabah dan debitur mitra loyal BNI yang telah mendukung bisnis BNI Kantor Wilayah Jakarta Kota sekaligus momen untuk meningkatkan hubungan bisnis kepada nasabah dan debitur loyal BNI.
"Acara ini juga merupakan salah satu bentuk perhatian yang diberikan BNI bagi para nasabah yang berasal dari kawasan Pecinan di Jakarta, yang sebagian besar memang merayakan Imlek," ujar Panji di Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Pada kesempatan ini, para nasabah dan debitur BNI mendapatkan sajian produk consumer baru dari BNI yaitu Aplikasi yap! yang merupakan aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone, baik sebagai pengguna maupun sebagai merchant dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan dalam aplikasi ini.
Kelebihan yap! adalah pertama, Widely Acceptance, yaitu dapat digunakan oleh seluruh nasabah BNI tanpa terkecuali. Kedua, Easy, cara transaksi hanya dengan Log in, Scan, dan Bayar. Ketiga, Modern Lifestyle, Gaya hidup masa kini yang serba digital.
Keempat, Secure, dua lapis pengamanan; Password login dan pin transaksi. Kelima, Convenient, dimana terdapat tiga sumber dana yaitu BNI Kartu Debit, BNI Kartu Kredit, dan UnikQu. Keenam, Free, bebas biaya operasional.
Selain yap! Inovasi lain yang diperkenalkan adalah CINTA, yaitu sebuah produk Chat Bot berbasis artificial intelligence. Chat Bot dengan nama produk CINTA ini merupakan Personal intelligent Banking yang dapat digunakan oleh nasabah BNI untuk melakukan kegiatan perbankan, baik yang bersifat transaksi maupun non transaksi hanya dengan melakukan percakapan melalui facebook messenger, Direct Message di twitter, atau melalui aplikasi mobile BNI dengan memilih opsi Chat Now.
Pada kesempatan ini juga disajikan economy outlook 2018 serta fengshui Tahun 2018 dalam rangka mendukung keberhasilan nasabah dan debitur BNI Wilayah Jakarta Kota dalam menjalankan bisnis pada tahun 2018.
Pemimpin BNI Wilayah Jakarta Kota, Yessi Kurnia Dyah menargetkan siap mengakuisisi 14 ribu merchant demi perluas inovasi terbaru pembayaran digital, yaitu yap! atau Your All Payment. Sistem pembayaran berbasis QR Code ini mengintegrasikan pilihan pembayaran melalui BNI Kartu Debit, BNI Kartu Kredit, dan UnikQu.
Dengan kartu kredit dan debit maka nasabah dapat bebas bertransaksi. "Kami di Jakarta Kota memiliki banyak potensi merchant dari UMKM, banyak toko, ada pusat Glodok, dan banyak pasar. Lalu kami menargetkan jumlah pengguna yang mendownload. Karena itu event juga akan diperbanyak," ujar Yessi.
Dia menjelaskan, saat ini industri tidak bisa mndur lagi di saat dunia menuju digitalisasi. Semua orang ingin transaksi bisa dilakukan hanya dengan praktis lewat handphone. Mungkin berikutnya handphone juga tidak akan digunakan lagi. "Bisa saja semuanya mungkin nanti bisa terhubung dengan jam tangan. Kami di BNI mengikuti arah dunia ke arah sana dan menjawabnya dengan digitalisasi," ujarnya.
(ven)