PLN Tambah Pasokan Listrik di Kabupaten Karimun

KARIMUN - PT PLN (Persero) menambah pasokan listrik sebesar 17 mega watt (MW) di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Dengan tambahan pasokan tersebut, daya mampu listrik di Karimun kini menjadi 42 MW dengan beban puncak sebesar 25,5 MW.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan kepada masyarakat dengan menyediakan listrik yang andal untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Direktur Regional Sumatera PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto disela-sela peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bukit Carok berkapasitas 17 MW di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Jumat (2/3/2018).

PLTD di Tanjung Balai Karimun merupakan bagian dari program pembangunan PLTD di epulauan Riau yang terdapat 22 lokasi dengan total kapasitas 45.500 kW. Secara rinci, penyebaran PLTD tersebut meliputi Natuna 13,5 MW, Anambas 2,6 MW, Bintan 700 kW, Lingga 8,2 MW, dan Karimun 20,5 MW.

"Investasi pembangkit listrik bertenaga diesel ini tentunya untuk mendorong tumbuhnya investasi dan ekonomi. Sehingga rasio elektrifikasi dan keandalan pasokan listrik di Provinsi Kepulauan Riau semakin meningkat," ujar dia.

Manajer SDM dan Organisasi PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dwi Suryo Abdullah mengatakan, dengan tambahan listrik ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh investor yang menanamkan modalnya di wilayah tersebut.

"Setelah peresmian ini, ada tambahan cadangan listrik di Karimun yang bisa diserap oleh pelaku usaha pariwisata, UKM, perhotelan dan residensial. Belum lama ini sudah ada hotel yang kami pasok listriknya. Nantinya akan ada pelabuhan baru yang akan dibangun, kami akan suplai juga," kata Dwi.

Menurut Dwi, Karimun merupakan daerah strategis di Kepulauan Riau karena menjadi pintu masuk untuk ke nagara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. "Kalau akhir pekan, banyak warga Singapura yang ke Karimun untuk berlibur karena fasilitas di sini juga sudah bagus," ujarnya.

Selain meresmikan PLTD Bukit Carok, kemarin PLN juga secara simbolis menyerahkan bantuan CSR berupa beasiswa untuk 90 pelajar tingkat SMA kelas 2 dan 3 di enam kabupaten senilai Rp243 juta.

Dana yang disalurkan tersebut berasal dari zakat pagawai PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (YBM PLN) tahun 2017-2018. Selain itu, PLN juga memberikan bantuan sembako untuk warga tidak mampu. Aksi CSR lainnya juga diberikan untuk masyarakat berupa peresmian Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di tujuh titik di wilayah Karimun serta pembangunan fasilitas MCK dan tempat wudu di dua pesantren di wilayah tersebut.