Pasokan Gas Inggris Terancam Krisis di Tengah Cuaca Dingin

Minggu, 04 Maret 2018 - 14:32 WIB
Pasokan Gas Inggris...
Pasokan Gas Inggris Terancam Krisis di Tengah Cuaca Dingin
A A A
LONDON - National Grid menggeluarkan peringatan terkait ancaman defisit gas, meski beberapa tahun terakhir persediaan sempat meningkat. Operator jaringan gas tersebut mengumumkan peringatan, lantaran kemungkinan besar stok gas tidak cukup untuk memenuhi permintaan seiring musim dingin yang saat ini mencengkeram Inggris.

Seperti dilansir BBC, peringatan ini merupakan panggilan ke pasar untuk meningkatkan persediaan. Grid Nasional mengatakan belum mengantisipasi untuk harus mengeluarkan peringatkan kembali, tetapi hal itu akan dilakukan apabila persediaan mengalami penurunan lagi. Seorang juru bicara Nasional Grid mengatakan: "pasar terus merespon selama 24 jam terakhir dan kami telah melihat peningkatan pasokan ke jaringan,"

"Ketika cuaca sangat dingin terus terjadi, kita prediksi akan melihat permintaan tinggi juga di jaringan gas. Sehingga kami terus memonitor perkembangan yang terjadi. Melindungi persediaan untuk pelanggan selalu menjadi prioritas kami. Ditambah kami juga ingin meyakinkan mereka bahwa permintaan yang tinggi ini tidak terpengaruh pasokan gas domestik," paparnya.

Suhu minus dan kondisi bersalju di Inggris telah menyebabkan lonjakan permintaan untuk gas dari konsumen dan bisnis. Grid Nasional telah melihat mencapai level tertinggi untuk gas selama enam tahun dalam seminggu terakhir. Bahwa peningkatan permintaan dihubungkan dengan pemadaman yang tidak direncanakan untuk persediaan yang berasal dari Norwegia, Belanda dan Belgia, mengarah ke peringatan yang dikeluarkan National Grid.

Pemasok menanggapi peringatan tersebut, dengan memompa lebih banyak gas ke dalam sistem, dan beberapa bisnis besar setuju dengan pemasok energi mereka untuk menggurangi menggunakan gas. National Grid dapat meminta perusahaan besar untuk mengendalikan penggunaan gas, tetapi dalam kasus ini, pengurangan gas yang digunakan oleh industri dilakukan melalui kontrak komersial dengan pemasok.

Persediaan untuk konsumen dalam negeri diterangkan tidak terpengaruh. Sebagai informasi dalam beberapa tahun terakhir Inggris telah menjadi lebih bergantung pada impor migas. Pembangkit listrik berbahan bakar gas mengambil alih saat pembangkit listrik berbahan bakar batu bara mulai ditutup. Ditambah fasilitas penyimpanan terbesar North Sea sedang dalam proses penutupan karena masalah keselamatan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)