IHSG Naik 11,34 Poin, Pasar Asia Memuai Karena Tarif Logam
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis pada perdagangan Senin (5/3/2018) pukul 09.20 WIB, IHSG menguat 11,34 poin atau 0,17% ke 6.593,53. Jumat akhir pekan lalu, IHSG ditutup kehilangan 23,74 poin atau 0,36% ke level 6.582,32.
Penguatan indeks ditopang oleh menguatnya enam sektor perdagangan, di mana pertambangan menjadi penopang terbesar, dengan naik 1,02%. Disusul sektor perdangan naik 0,42% dan konstruksi bertambah 0,37%.
Dari 391 saham, 174 menguat, 127 stagnan, dan 90 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp1,04 triliun dari 1,98 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp30,52 miliar, dengan aksi jual asing Rp209,97 miliar dan aksi beli asing Rp179,45 miliar.
Sementara itu, pasar Asia dibuka tergelincir pada Senin ini, karena Wall Street akhir pekan lalu berakhir menguat dan pasar sedang fokus pada tarif logam dari Asia yang dikenakan Presiden AS, Donald Trump.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang turun tipis 0,56% pada awal perdagangan di tengah penguatan yen. Selain itu, saham otomotif seperti Honda Motor dan Toyota masing-masing turun 1,28% dan 0,36%. Sony turun 0,65% dan Nintendo kehilangan 1,11%.
Bursa Korea Selatan Kospi tergelincir 0,23%. Saham Samsung Electronics turun 0,96%, meski saham SK Hynix merayap naik 0,65%. Indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan melemah 0,3%. Hal ini disebabkan tujuh dari 12 sektor saham acuan diperdagangkan di wilayah negatif. Saham pertambangan BHP dan Rio Tinto turun 1,35% dan 0,98%.
Penguatan indeks ditopang oleh menguatnya enam sektor perdagangan, di mana pertambangan menjadi penopang terbesar, dengan naik 1,02%. Disusul sektor perdangan naik 0,42% dan konstruksi bertambah 0,37%.
Dari 391 saham, 174 menguat, 127 stagnan, dan 90 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp1,04 triliun dari 1,98 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp30,52 miliar, dengan aksi jual asing Rp209,97 miliar dan aksi beli asing Rp179,45 miliar.
Sementara itu, pasar Asia dibuka tergelincir pada Senin ini, karena Wall Street akhir pekan lalu berakhir menguat dan pasar sedang fokus pada tarif logam dari Asia yang dikenakan Presiden AS, Donald Trump.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang turun tipis 0,56% pada awal perdagangan di tengah penguatan yen. Selain itu, saham otomotif seperti Honda Motor dan Toyota masing-masing turun 1,28% dan 0,36%. Sony turun 0,65% dan Nintendo kehilangan 1,11%.
Bursa Korea Selatan Kospi tergelincir 0,23%. Saham Samsung Electronics turun 0,96%, meski saham SK Hynix merayap naik 0,65%. Indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan melemah 0,3%. Hal ini disebabkan tujuh dari 12 sektor saham acuan diperdagangkan di wilayah negatif. Saham pertambangan BHP dan Rio Tinto turun 1,35% dan 0,98%.
(ven)