Bulog Jabar Salurkan Rastra Tahap Dua bagi 2,2 Juta Keluarga
Bulog Jabar Salurkan Rastra Tahap Dua bagi 2,2 Juta Keluarga
A
A
A
BANDUNG - Bulog Divre Jawa Barat menyalurkan 21.953 ton beras sejahtera (Rastra) bagi sekitar 2,2 juta penerima keluarga harapan (PKH) di Jawa Barat. Penyaluran beras rastra tahap dua ini, akan disalurkan kepada 18 wilayah di Jawa Barat. Di mana masing-masing PKH akan menerima 10 kg beras.
Proses pelepasan rastra dilakukan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan disaksikan Kadivre Bulog Jabar M Sugit Tedjo Mulyono di Gedung Pakuan, Senin (5/3/2018). Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, penyaluran kali ini adalah tahap dua di 2018. Jumlah PKH tahap dua tidak berbeda jauh dengan jumlah Februari 2018.
"Penerima terbanyak ada di Kabupaten Cianjur sebanyak 5.249 PKH, disusul Ciamis 4.118 PKH, dan Cirebon 3.517 PKH. Kami berharap ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat yang membutuhkan," kata Ahmad Heryawan.
Kadivre Bulog Jabar M Sugit Tedjo Mulyono menambahkan, beras tersebut selanjutkan akan didistribusikan ke masing-masing wilayah sesuai jumlah PKH yang disampaikan Kementerian Sosial (Kemensos). "Kami sebisa mungkin mengikuti instruksi presiden yang menginginkan penyaluran rastra maksimal tanggal 10 untuk periode Januari-Maret. Kalau biasanya tanggal 25 setiap bulannya," jelas Sugit.
Menurut dia, keterlambatan penyaluran rastra tak bisa dilepaskan dari wacana perubahan angka penerima rastra dari kabupaten/kota. Namun demikian, hingga waktu tertentu, mereka tidak juga melakukan koreksi data penerima rastra.
"Mereka terus berkutat pada data. Tetapi kapan datanya selesai. Kalau terus diwacanakan, keinginan untuk salurkan sebelum tanggal 25 tidak akan tercapai. Nanti penyalurannya mundur terus," jelasnya.
Proses pelepasan rastra dilakukan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan disaksikan Kadivre Bulog Jabar M Sugit Tedjo Mulyono di Gedung Pakuan, Senin (5/3/2018). Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, penyaluran kali ini adalah tahap dua di 2018. Jumlah PKH tahap dua tidak berbeda jauh dengan jumlah Februari 2018.
"Penerima terbanyak ada di Kabupaten Cianjur sebanyak 5.249 PKH, disusul Ciamis 4.118 PKH, dan Cirebon 3.517 PKH. Kami berharap ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat yang membutuhkan," kata Ahmad Heryawan.
Kadivre Bulog Jabar M Sugit Tedjo Mulyono menambahkan, beras tersebut selanjutkan akan didistribusikan ke masing-masing wilayah sesuai jumlah PKH yang disampaikan Kementerian Sosial (Kemensos). "Kami sebisa mungkin mengikuti instruksi presiden yang menginginkan penyaluran rastra maksimal tanggal 10 untuk periode Januari-Maret. Kalau biasanya tanggal 25 setiap bulannya," jelas Sugit.
Menurut dia, keterlambatan penyaluran rastra tak bisa dilepaskan dari wacana perubahan angka penerima rastra dari kabupaten/kota. Namun demikian, hingga waktu tertentu, mereka tidak juga melakukan koreksi data penerima rastra.
"Mereka terus berkutat pada data. Tetapi kapan datanya selesai. Kalau terus diwacanakan, keinginan untuk salurkan sebelum tanggal 25 tidak akan tercapai. Nanti penyalurannya mundur terus," jelasnya.
(akr)
Explore More